Rabu (24/9), mayoritas mata uang Asia dan dolar AS bergerak relatif stabil setelah Ketua The Fed Jerome Powell menyampaikan nada hati-hati terkait prospek pemangkasan suku bunga. Sementara itu, dolar Australia menguat setelah data inflasi konsumen (CPI) melampaui ekspektasi.
Powell Tahan Sinyal Pemangkasan Agresif
Powell menekankan tantangan menjaga keseimbangan antara pengendalian inflasi dan risiko pelemahan pasar tenaga kerja. Ia menegaskan tidak ada “jalan tanpa risiko” di tengah tekanan inflasi yang masih tinggi dan perlambatan pertumbuhan pekerjaan.
Sejalan dengan itu, Presiden The Fed Chicago Austan Goolsbee menyebut ada ruang untuk penurunan suku bunga jika inflasi terus melandai, namun memperingatkan agar tidak terlalu agresif. Pasar saat ini memperkirakan masih ada dua kali pemangkasan suku bunga tahun ini, sesuai arahan The Fed.
Meski begitu, Powell tidak memberikan kepastian soal waktu pemangkasan berikutnya, sehingga pasar tetap waspada.
Pergerakan Mata Uang Asia
- Yen Jepang (USD/JPY) naik tipis 0,1%
- Won Korea Selatan (USD/KRW) stagnan
- Dolar Singapura (USD/SGD) naik 0,1%
- Rupee India (USD/INR) relatif stabil
- Yuan China, baik onshore (USD/CNY) maupun offshore (USD/CNH), naik 0,1%
Investor juga menunggu rilis data inflasi PCE inti AS pada Jumat mendatang, indikator utama yang jadi acuan The Fed.
Dolar Australia Menguat, RBNZ Umumkan Gubernur Baru
Inflasi Australia (CPI) Agustus naik 3% yoy, tertinggi dalam setahun dan sedikit melampaui perkiraan 2,9%. Angka ini menimbulkan kekhawatiran bahwa pemangkasan suku bunga lanjutan oleh Reserve Bank of Australia (RBA) bisa tertahan.
Meski core inflation turun ke 2,6% dari 2,7% bulan sebelumnya, data ini tetap menempatkan inflasi di batas atas target RBA. Akibatnya, dolar Australia (AUD/USD) menguat 0,4% pada Rabu.
Sementara itu, Selandia Baru menunjuk Anna Breman sebagai Gubernur baru Reserve Bank of New Zealand (RBNZ), efektif 1 Desember 2025. Breman, 49 tahun, menjadi perempuan pertama sekaligus warga negara asing pertama yang memimpin bank sentral tersebut, setelah sebelumnya menjabat Deputi Gubernur Pertama Riksbank Swedia. Dolar Selandia Baru (NZD/USD) bergerak datar pasca pengumuman ini.
风险提示:本文所述仅代表作者个人观点,不代表 Followme 的官方立场。Followme 不对内容的准确性、完整性或可靠性作出任何保证,对于基于该内容所采取的任何行为,不承担任何责任,除非另有书面明确说明。
加载失败()