EUR/USD Terjebak di WMA 41! Akankah Euro Bangkit Lawan Dolar AS yang Masih Perkasa?

avatar
· 阅读量 41

Pergerakan EUR/USD saat ini memasuki fase yang cukup menarik untuk diamati. Setelah mengalami penurunan signifikan sejak 18 September, kini harga menunjukkan tanda-tanda rebound yang membawa pasangan mata uang ini kembali menguji area resistance dinamis WMA 41 (H4). Level ini memiliki peran penting sebagai filter arah jangka pendek, karena sering kali menjadi area penentuan apakah tren bearish akan berlanjut atau justru terbentuk pola bullish continuation. 

EUR/USD Terjebak di WMA 41! Akankah Euro Bangkit Lawan Dolar AS yang Masih Perkasa?

Faktor Teknis Penting:

1️⃣ WMA 41 sebagai Resistance Dinamis
WMA 41 saat ini berfungsi sebagai penghalang utama bagi kenaikan harga. Apabila harga gagal menembus level ini, ditambah munculnya pola candlestick reversal pada timeframe kecil (M15–M30), bias bearish berpotensi kembali mendominasi. Dalam kondisi tersebut, EUR/USD berpotensi turun menguji area support penting di 1.1680 – 1.1650, yang menjadi titik pertahanan buyer sebelumnya.

2️⃣ Potensi Rebound ke Supply Zone
Sebaliknya, apabila buyer mampu mempertahankan momentum dan mendorong harga menembus WMA 41 dengan candle bullish yang solid, peluang kenaikan akan semakin terbuka. Target terdekatnya berada pada supply zone di 1.1780 – 1.1820, bahkan jika tekanan beli cukup kuat, penguatan bisa berlanjut menuju level resistance yang lebih tinggi di sekitar 1.1850.

3️⃣ Konfirmasi Price Action sebagai Penentu
Price action tetap menjadi faktor kunci yang wajib diperhatikan trader. Pola bullish continuation seperti bullish engulfing atau break and retest akan memperkuat skenario bullish. Namun, jika terjadi rejection kuat dengan shadow panjang di area resistance, sinyal tersebut dapat menjadi konfirmasi tambahan bahwa seller siap kembali mengambil kendali.


Analisa Fundamental 

1. Euro (EUR)
🔹Outlook pertumbuhan ekonomi Eropa masih relatif lemah, dengan tekanan datang dari sektor industri serta permintaan global yang cenderung melambat.
🔹European Central Bank (ECB) menghadapi dilema antara menjaga inflasi tetap terkendali dan mendorong pertumbuhan ekonomi. Sikap berhati-hati ECB membuat ruang penguatan Euro masih terbatas, kecuali jika muncul kejutan dari data ekonomi utama seperti PMI atau inflasi yang lebih tinggi dari ekspektasi.

2. US Dollar (USD)
🔹USD tetap kokoh berkat ekspektasi pasar bahwa Federal Reserve (The Fed) akan mempertahankan suku bunga tinggi lebih lama (“higher for longer”). Hal ini membuat yield obligasi AS tetap menarik bagi investor, sehingga mendukung penguatan USD.
🔹Meski begitu, potensi perubahan arah USD bisa muncul apabila data ekonomi AS, khususnya sektor tenaga kerja dan konsumsi, menunjukkan tanda-tanda pelemahan signifikan. Ekspektasi pemangkasan suku bunga The Fed bisa kembali menguat, yang pada akhirnya memberi ruang bagi EUR/USD untuk melakukan rebound lebih jauh.

Dengan kombinasi ini, fundamental mendukung dominasi USD, tetapi ruang rebound teknikal EUR tetap terbuka jika pasar mulai meragukan kekuatan ekonomi AS dalam beberapa bulan mendatang.


🔄 Skenario Potensial:

🔹Skenario Bearish (Utama)
Jika harga gagal menembus WMA 41 dan terbentuk pola candlestick reversal di timeframe kecil, maka peluang penurunan semakin kuat. Target terdekat berada di support 1.1680 – 1.1650, yang juga menjadi demand area penting. Jika level ini ditembus dengan candle bearish yang solid, tren turun dapat berlanjut menuju level yang lebih rendah, misalnya 1.1600.

🔹 Skenario Bullish (Alternatif)
Apabila buyer mampu mendorong harga menembus WMA 41 dengan candle bullish solid, tren kenaikan berpotensi berlanjut. Target awal berada di supply zone 1.1780 – 1.1820. Jika zona ini berhasil ditembus, penguatan bisa meluas hingga resistance psikologis di 1.1850 – 1.1880.

✅ Kesimpulan

EUR/USD saat ini berada pada titik penentuan. Reaksi harga terhadap WMA 41 akan menjadi filter utama untuk menentukan arah berikutnya: apakah tren bearish kembali dominan dengan potensi turun ke level support lebih rendah, atau buyer berhasil menjaga momentum untuk mendorong harga menuju supply zone lebih tinggi.

Trader disarankan tidak terburu-buru masuk posisi sebelum ada konfirmasi jelas dari price action. Dengan menunggu sinyal valid, trader dapat memaksimalkan potensi profit sekaligus menjaga risk/reward tetap optimal.

📌 Artikel ini dibuat untuk tujuan edukasi analisa teknikal forex dan forex hari ini, bukan rekomendasi trading.
 
📲 Baca insight lebih lengkap di Followme.com dan ikuti update harian dari @Bagus FX.

风险提示:本文所述仅代表作者个人观点,不代表 Followme 的官方立场。Followme 不对内容的准确性、完整性或可靠性作出任何保证,对于基于该内容所采取的任何行为,不承担任何责任,除非另有书面明确说明。

喜欢的话,赞赏支持一下
avatar
回复 0

加载失败()

  • tradingContest