
Pernah nggak sih kamu ngerasain jantung berdegup kencang saat klik tombol buy atau sell, terus cuma dalam hitungan menit saldo akunmu langsung naik? Itu persis yang saya alami waktu pertama kali coba scalping.
Ceritanya, saya masuk posisi buy EUR/USD di timeframe M1 pakai lot kecil. Nggak sampai 3 menit, harga naik 7 pips, saya langsung close. Profitnya memang nggak gede, tapi rasanya luar biasa kayak balapan, cepat, menegangkan, tapi juga bikin puas.
Dari situ saya sadar, ada cara trading yang nggak perlu nunggu berjam-jam apalagi berhari-hari. Namanya scalping. Strategi ini sekarang jadi favorit banyak trader di seluruh dunia, termasuk scalper profesional yang bisa kamu temuin di Followme.com.
Apa Itu Scalping dalam Forex?
Scalping itu strategi trading yang fokus ke pergerakan harga super singkat. Targetnya kecil, tapi dilakukan berkali-kali dalam sehari.
Biasanya, scalper cuma tahan posisi beberapa detik sampai menit dengan target 5–15 pips per trade. Filosofinya simpel: profit kecil tapi sering lebih baik daripada nunggu peluang gede yang entah kapan datangnya.
📌 Kabar baiknya, di Followme.com banyak scalper yang rajin share strategi mereka. Jadi, kamu bisa belajar langsung dari yang udah terbukti konsisten profit.
Ciri Khas Scalping yang Perlu Kamu Tau
1. Main di Timeframe Rendah (M1 – M15) Karena harga di sini lebih aktif dan dinamis.
2. Eksekusi Harus Cepat Butuh broker dengan spread tipis dan order instan.
3. Transaksi Banyak Sehari bisa buka 10–50 posisi, tergantung market.
4. Wajib Disiplin Stop Loss Karena kalau lalai, kerugian bisa numpuk cepat.
Plus Minus Scalping
✅ Kelebihan:
🔹Profit bisa didapat dalam hitungan menit.
🔹Banyak peluang trading setiap hari.
🔹Cocok buat trader yang nggak sabaran.
❌ Kekurangan:
🔹Capek dan butuh fokus tinggi.
🔹Salah entry bisa rugi cepat.
🔹Nggak cocok kalau kamu sibuk dan jarang buka chart.
Tips Jadi Scalper yang Sukses
1. Pilih broker dengan spread rendah biar profit nggak habis di biaya.
2. Trading di jam aktif (sesi London & New York).
3. Batasi risiko per trade, maksimal 1–2% dari modal.
4. Manfaatkan indikator kayak Bollinger Bands, RSI, dan MA.
5. Belajar dari scalper berpengalaman di Followme.com biar lebih cepat paham.
Scalping di Era Komunitas Online
Dulu, strategi ini cuma bisa dipelajari lewat buku atau forum. Sekarang? Jauh lebih gampang. Kamu bisa:
🔹Ikut CopyTrade biar strategi mereka otomatis jalan di akunmu.
🔹Diskusi dengan trader dari seluruh dunia.
Intinya, scalping sekarang bukan cuma buat trader pro, tapi bisa dipelajari siapa aja—even dengan modal kecil.
Kesimpulan
Scalping itu strategi trading super cepat yang bisa kasih profit lumayan kalau dijalankan dengan disiplin. Tapi inget, risikonya juga tinggi. Jadi, kuncinya ada di manajemen risiko, eksekusi cepat, dan fokus.
Kalau mau belajar lebih dalam, jangan trading sendirian. Coba gabung dan pantau scalper di Followme.com di sana kamu bisa lihat strategi mereka, diskusi, bahkan ikutan CopyTrade.
Trading bukan cuma soal teori, tapi juga soal praktek langsung bareng komunitas. Jadi, udah siap cobain scalping hari ini? 😉
风险提示:本文所述仅代表作者个人观点,不代表 Followme 的官方立场。Followme 不对内容的准确性、完整性或可靠性作出任何保证,对于基于该内容所采取的任何行为,不承担任何责任,除非另有书面明确说明。
喜欢的话,赞赏支持一下
加载失败()