Wall Street Berhati-hati! Yield Obligasi Naik, S&P 500 Terancam Break Demand?

avatar
· 阅读量 15

Pergerakan S&P 500 saat ini sedang memasuki fase koreksi setelah sempat mencatat kenaikan tajam pada sesi sebelumnya. Harga terlihat melakukan retracement ke area teknikal penting, di mana WMA 41 (H1) kini berperan sebagai support dinamis. Kondisi ini semakin diperkuat dengan adanya zona demand area di 6648.5 – 6655.8, yang berpotensi menjadi titik balik penting untuk menentukan arah berikutnya. 

Wall Street Berhati-hati! Yield Obligasi Naik, S&P 500 Terancam Break Demand?

Faktor Teknis Penting:

1️⃣ WMA 41 sebagai Support Dinamis
Harga saat ini berada tepat di sekitar WMA 41 yang sering menjadi area pantulan penting. Selama harga bertahan di atas level ini, peluang bullish masih cukup terbuka.

2️⃣ Demand Area 6648.5 – 6655.8
Zona demand ini menjadi benteng buyer. Jika harga berhasil bertahan di area ini dan memantul naik, peluang melanjutkan tren bullish semakin kuat. Namun, apabila zona ini ditembus dengan candle bearish kokoh di H1, maka tren bullish berpotensi gagal dan tergantikan oleh tekanan seller.

3️⃣ Breakout Resistance 6663.2
Jika harga mampu menembus resistance terdekat di 6663.2, hal ini bisa menjadi sinyal lanjutan bahwa buyer masih menguasai pasar dengan target kenaikan ke area resistance lebih tinggi di sekitar 6680 – 6700.


Analisa Fundamental 

🔹Sentimen Pasar AS: Indeks saham AS sempat didorong naik oleh optimisme investor terhadap data ekonomi yang cukup solid, khususnya dari sektor tenaga kerja dan konsumsi. Namun, pasar masih diliputi kehati-hatian terhadap arah kebijakan The Fed.

🔹Federal Reserve (The Fed): Ekspektasi suku bunga “higher for longer” masih menjadi beban bagi ekuitas, karena yield obligasi AS tetap tinggi dan menekan valuasi saham.

🔹Risiko Ekonomi Global: Kekhawatiran perlambatan global serta isu geopolitik masih menjadi faktor risiko yang dapat menahan laju bullish S&P 500.


🔄 Skenario Potensial:

🔹Skenario Bullish (Utama)
Jika harga mampu bertahan di zona demand 6648.5 – 6655.8 dan membentuk sinyal pembalikan (reversal bullish), maka peluang kenaikan akan terbuka dengan target 6663.2. Breakout level ini akan memperkuat tren bullish menuju 6680 – 6700.

🔹Skenario Bearish (Alternatif)
Jika harga gagal bertahan di atas demand area dan ditutup dengan candle bearish kuat pada H1, maka tren bullish kemungkinan besar gagal. Tekanan seller bisa mendorong harga lebih rendah dengan target support berikutnya di sekitar 6620 – 6600.

✅ Kesimpulan

S&P 500 saat ini berada pada titik krusial di zona demand dan WMA 41. Reaksi harga di area ini akan menentukan apakah buyer mampu menjaga momentum bullish, atau seller akan mengambil alih dengan tren bearish baru.

Trader disarankan menunggu konfirmasi dari price action sebelum entry, untuk memastikan sinyal valid dan menjaga risk/reward tetap optimal.

📌 Artikel ini dibuat untuk tujuan edukasi analisa teknikal forex dan forex hari ini, bukan rekomendasi trading.
 
📲 Baca insight lebih lengkap di Followme.com dan ikuti update harian dari @Bagus FX.

风险提示:本文所述仅代表作者个人观点,不代表 Followme 的官方立场。Followme 不对内容的准确性、完整性或可靠性作出任何保证,对于基于该内容所采取的任何行为,不承担任何责任,除非另有书面明确说明。

喜欢的话,赞赏支持一下
avatar
回复 0

加载失败()

  • tradingContest