NEWS FOREX VS ANALISIS TEKNIKAL: NGIKUTIN YANG MANA SIH, UNTUK TRADER HARIAN?

avatar
· 阅读量 45

FOREXimf.com - Halo para pejuang profi! Pernah nggak sih ngerasain momen deg-degan waktu lagi asyik-asyiknya mantau chart, eh tiba-tiba ada breaking news forex yang bikin harga jungkir balik? Jujur aja deh, banyak banget trader pemula yang sering panik tujuh keliling waktu ada news besar keluar, padahal chart udah kasih sinyal entry yang cakep.

"Duh, chart bilang BUY nih, tapi kok news forex bilang SELL ya? Yang bener yang mana dong?"

Kalau kamu pernah mikir gitu, berarti kita satu frekuensi! Kebingungan antara ngikutin news forex yang bikin heboh atau patuh sama analisis teknikal yang lebih 'logis' di chart itu wajar banget. Ibaratnya, news forex itu kayak suara dari langit yang ngasih tahu arah besar, sementara teknikal itu kayak GPS yang nunjukin jalan setapaknya. Nah, mana yang harus didengerin? Apakah ada yang lebih penting?

Di artikel santai ini, kita bakal kupas tuntas gimana caranya menggabungkan dua kekuatan analisis ini biar trading harian kamu makin efektif dan profit bisa diupayakan makin tebel lah. Jadi, siap-siap buat ngerti rahasia para trader pro yang bisa santai di tengah hiruk pikuk pasar!

NEWS FOREX VS ANALISIS TEKNIKAL: NGIKUTIN YANG MANA SIH, UNTUK TRADER HARIAN?

Apa Itu News Forex dan Kenapa Penting Banget buat Kamu?

Oke, kita mulai dari yang lagi hot dan bikin heboh: news forex. Secara sederhana, news forex itu adalah semua informasi atau data ekonomi, kebijakan bank sentral, atau bahkan peristiwa geopolitik yang bisa memengaruhi nilai tukar mata uang atau harga komoditas. Ini bukan gosip seleb ya, Bro/Sis, tapi informasi resmi dan seringkali terukur.

Contoh news yang efeknya bisa bikin pasar geger itu banyak banget, misalnya:

  • Non-Farm Payroll (NFP):
    Ini data ketenagakerjaan di Amerika Serikat (AS), dirilis tiap bulan. Kalau angkanya jauh dari ekspektasi, dolar AS bisa terbang tinggi atau anjlok dalam.
  • Consumer Price Index (CPI):
    Ini indikator inflasi. Kalau inflasi naik, bank sentral kemungkinan bakal naikin suku bunga, yang bisa bikin mata uang menguat.
  • FOMC Meeting:
    Rapat komite kebijakan moneter bank sentral AS (Federal Reserve). Keputusan suku bunga dan pernyataan dari Fed ini bisa bikin pasar swing gede-gedean.

Dampak utama dari news high impact ini jelas: bikin harga jadi super duper volatile. Nah, volatilitas ini sendiri ibarat pisau bermata dua. Di satu sisi, ini adalah peluang emas buat kamu yang suka scalping atau day trading karena pergerakannya cepat dan besar. Tapi di sisi lain, ini juga risiko besar kalau kamu gak siap atau malah entry tanpa strategi jelas. Ingat, news forex itu bisa jadi pemicu tsunami di chart kamu!

Apa Itu Analisis Teknikal dan Kenapa Banyak Trader Mengandalkannya?

Sekarang kita beralih ke “ilmu kuno” yang udah dipake jutaan trader di seluruh dunia: analisis teknikal. Kalau kamu doyan mantau chart yang isinya garis-garis, warna-warni candlestick, atau indikator yang unik-unik, berarti kamu lagi main di wilayah teknikal.

Analisis teknikal intinya adalah baca grafik harga masa lalu untuk memprediksi pergerakan harga di masa depan. Kita pakai alat-alat kayak:

  • Indikator: Moving Average, RSI, MACD, Bollinger Bands, dan seabrek indikator lainnya.
  • Candlestick Patterns: Pola-pola batang lilin yang nunjukin sentimen pasar, misalnya hammer, doji, engulfing.
  • Support & Resistance: Level-level harga di mana pasar cenderung memantul atau berbalik arah.

Kelebihan Analisis Teknikal

Kelebihan analisis teknikal? Bejibun! Salah satunya, dia itu objektif. Garis support ya di situ, nggak peduli siapa yang ngomong. Kamu bisa pakai kapan aja, di instrumen apa aja, dari saham, forex, gold, sampai crypto. Enaknya lagi, teknikal bisa kasih kamu sinyal entry dan exit yang jelas, lengkap dengan level stop loss dan take profit. Jadi, trading kamu lebih terukur dan nggak pake perasaan doang.

Kekurangan Analisis Teknikal

Kekurangan analisis teknikal? Nah, ini dia. Kadang-kadang, analisis teknikal yang udah kamu susun rapi bisa berantakan total kalau ada news forex besar yang muncul dan secara mengejutkan lebih baik atau lebih buruk daripada perkiraan pasar. 

Pola candlestick yang sempurna bisa rusak, support yang kokoh bisa jebol, cuma gara-gara satu data ekonomi yang melenceng dari ekspektasi. Makanya, banyak trader yang bilang, "Teknikal itu jago kalau pasar lagi tenang, tapi kalau news forex datang, dia bisa buta arah."

News Forex vs Analisis Teknikal: Adu Kuat atau Saling Melengkapi?

Sekarang, kita bandingin news forex sama analisis teknikal secara lebih detail. Mana yang lebih unggul? Atau jangan-jangan, mereka berdua itu kayak Batman dan Robin yang harus saling melengkapi?

Aspek

News Forex

Analisis Teknikal

Kelebihan

Bisa ngasih tahu arah pasar secara makro dan jangka panjang. Ini yang sering disebut fundamental driving pasar. Bisa jadi trigger pergerakan harga yang sangat kuat dan cepat, bikin volatilitas tinggi dan membuka peluang profit besar dalam waktu singkat. Kalau kamu bisa prediksi atau setidaknya bereaksi cepat terhadap news, potensi reward-nya lumayan banget.

Bisa kasih kamu timing entry dan exit yang super jelas. Kamu bisa tahu kapan harus masuk, kapan harus keluar, dan di mana harus pasang stop loss. Indikator dan pola chart itu ibarat peta jalan yang detail. Objektif, karena semua berdasarkan data harga yang terlihat di chart. Bisa diaplikasikan di semua timeframe, dari M1 sampai W1. Kamu bisa pakai untuk scalping, day trading, swing trading, bahkan long term.

Kekurangan

Sulit banget diprediksi hasilnya. Kita cuma bisa nebak berdasarkan ekspektasi analis, tapi hasilnya bisa jauh melenceng. Sering bikin fake move atau whipsaw sesaat setelah rilis, yang bisa menjebak trader. Kalau kamu gak siap mental dan strategi, bisa rugi gede. Perlu pemahaman yang mendalam tentang ekonomi dan dampaknya ke pasar. Nggak cuma sekadar tahu angkanya, tapi juga ngerti konteksnya.

Kadang buta arah kalau ada news kuat. Pola teknikal yang udah terbentuk rapi bisa hancur berantakan dalam hitungan detik. Seringkali cuma kasih tahu "apa yang sedang terjadi" di pasar, bukan "kenapa ini terjadi" atau "ke mana arah besarnya". Rentan terhadap overfitting kalau kamu terlalu banyak pakai indikator atau terlalu subjektif dalam interpretasi. Butuh pengalaman buat bedain sinyal valid dan false signal.

Cocok untuk:

Scalper saat rilis news: Mereka yang berani mengambil risiko tinggi untuk profit cepat dari volatilitas sesaat. 


Swing trader yang lihat tren fundamental: Untuk mengambil posisi jangka menengah berdasarkan arah fundamental ekonomi suatu negara.

Day trader & scalper untuk eksekusi cepat: Untuk nemuin titik entry dan exit yang presisi. Swing trader untuk konfirmasi: Digunakan untuk nemuin level support/resistance kunci atau konfirmasi tren yang terbentuk dari data fundamental.

 

Dari tabel di atas, jelas banget kan kalau mereka berdua itu punya kekuatan dan kelemahan masing-masing? Jadi, ngapain harus pilih salah satu kalau bisa menggabungkan keduanya?

Cara Menggabungkan News & Analisis Teknikal untuk Trading Harian Kamu

Ini dia bagian yang paling kamu tunggu-tunggu! Gimana sih caranya biar news forex dan analisis teknikal itu bisa jadi tim solid yang bisa bantu kamu ngejar profit? Simpel aja, kamu cuma perlu strategi yang terstruktur.

Step 1: Cek Kalender News Sebelum Buka Chart

Ini wajib banget! Jangan sampai kamu kaget gara-gara news forex mendadak. Sebelum mulai trading di pagi hari atau sore hari, buka dulu kalender ekonomi (banyak kok yang gratis di internet, kayak Forex Factory atau Investing.com, bahkan di website FOREXimf juga ada kalender ekonomi). Lihat ada news high impact apa aja hari ini, jam berapa, dan mata uang apa yang terdampak. Tandai di benak atau kalau perlu kamu catat.

Step 2: Tandai Jam News High Impact

Misalnya, ada rilis data CPI AS jam 19.30 WIB. Tandai jam itu. Pada jam-jam mendekati news itu, pasar biasanya cenderung wait and see atau bergerak sideways dalam range kecil. Kamu bisa siap-siap.

Step 3: Gunakan Teknikal untuk Cari Level Support/Resistance Utama

Nah, di sinilah peran analisis teknikal. Sebelum news forex keluar, kamu udah harus punya "peta" di chart. Cari level support dan resistance kunci, level supply dan demand, atau area candlestick penting yang mungkin jadi magnet harga. Level-level ini akan jadi area krusial yang bisa diuji saat news keluar.

Step 4: Kalau News Sesuai Arah Teknikal → Entry Lebih Percaya Diri

Ini skenario paling ideal! Misalnya, analisis teknikal kamu nunjukin kalau EUR/USD lagi di area resistance kuat dan ada pola bearish divergence. Tiba-tiba, keluar news CPI AS yang hasilnya lebih tinggi dari ekspektasi (artinya USD harusnya menguat, jadi EUR/USD melemah). Nah, kalau news ini mengkonfirmasi sinyal bearish dari teknikal, kamu bisa entry SELL dengan lebih pede. Ini adalah kombinasi paling ampuh karena news jadi "bensin" yang mendorong harga sesuai "peta" teknikal kamu.

Step 5: Kalau News Berlawanan → Lebih Baik Wait & See Atau Entry Kecil dengan Stop Loss Ketat

Ini skenario yang agak tricky. Misalnya, teknikal kamu bilang BUY, tapi news malah bikin harga jatuh. Di sini, kamu punya dua pilihan:

  • Wait & See:
    Pilihan paling aman. Biarkan volatilitas reda dulu, lihat gimana pasar bereaksi setelah news, baru cari setup teknikal baru.
  • Entry Kecil dengan Stop Loss Ketat:
    Kalau kamu tetap ingin ambil risiko, entry lah dengan volume yang jauh lebih kecil dari biasanya. Pasang stop loss super ketat di level yang logis. Kalau market melawan, kamu cuma rugi kecil. Ingat, safety first!

NEWS FOREX VS ANALISIS TEKNIKAL: NGIKUTIN YANG MANA SIH, UNTUK TRADER HARIAN?

News bisa jadi "bensin" yang membuat pergerakan harga semakin cepat dan kuat, sementara analisis teknikal adalah "peta jalan" yang menunjukkan ke mana arah pergerakan itu kemungkinan besar akan pergi dan di mana titik-titik krusialnya. Kalau keduanya sejalan, itu adalah kombinasi maut yang bisa kasih profit gede.

Tips Buat Trader Harian Indonesia (Biar Makin Jago!)

Sebagai trader di Indonesia, kita punya tantangan dan peluang unik terkait waktu rilis news. Nih, beberapa tips yang bisa kamu praktekin:

  1. Jangan Entry Dulu Sampai 5 Menit Sebelum News Besar Keluar:
    Ini adalah golden rule! Hindari entry atau buka posisi baru tepat sebelum news high impact rilis. Pasar biasanya sideways atau justru fake move yang bisa bikin stop loss kamu kena. Lebih baik wait and see atau sudah punya posisi yang dipasang dengan stop loss dan take profit yang aman.
  2. Gunakan Pending Order di Sekitar Level Teknikal Penting:
    Kalau kamu yakin dengan level support/resistance yang sudah dianalisis dan expect news bakal bikin breakout atau reversal, kamu bisa pasang pending order (Buy Stop/Sell Stop atau Buy Limit/Sell Limit) di dekat level-level itu. Misalnya, pasang Sell Stop di bawah support kalau news diprediksi bakal bearish.
  3. Fokus ke 2–3 News Utama Saja:
    Nggak perlu ngikutin semua news yang ada di kalender ekonomi. Itu bakal bikin kamu pusing. Fokus saja ke news high impact yang benar-benar bisa menggerakkan pasar secara signifikan, terutama yang berkaitan dengan mata uang yang sedang kamu trade. Misalnya, kalau trade EUR/USD, fokus ke news dari AS dan Eurozone.
  4. Atur Jam Trading Sesuai WIB:
    Indonesia itu unik karena kita bisa trade di tiga sesi pasar utama (Asia, Eropa, AS).
  • Pagi (WIB):
    Sesi Asia (Sydney & Tokyo). Biasanya news Jepang atau China yang high impact. Pergerakan pasar cenderung lebih tenang.
  • Siang/Sore (WIB):
    Sesi Eropa (London & Frankfurt). Ini mulai ramai, news dari Eropa sering muncul.
  • Malam (WIB):
    Sesi AS (New York). Ini sesi paling volatile dan sering jadi ajang news high impact dari AS. Ini waktu yang sering jadi 'ladang' para day trader Indonesia.

NEWS FOREX VS ANALISIS TEKNIKAL: NGIKUTIN YANG MANA SIH, UNTUK TRADER HARIAN?

 

Trading Forex Lebih Mudah!


 

Tetap Daftar di website, klik disini!

 

Kesimpulan: Bukan Pilih Salah Satu, tapi Kapan Harus Mengutamakan Salah Satunya!

Jadi, setelah panjang lebar kita bahas, kesimpulannya adalah: news forex dan analisis teknikal itu bukan musuh, melainkan kawan yang saling melengkapi.

News itu ibarat sinyal besar atau "arah angin" yang bisa kasih tahu kamu potensi pergerakan pasar secara makro dan jadi trigger yang bikin harga bergerak kencang.

Analisis teknikal itu ibarat "peta jalan" dan "alat ukur" yang kasih kamu presisi dalam eksekusi entry dan exit, serta manajemen risiko.

Kamu nggak perlu pilih salah satu. Justru, kombinasi keduanya lah yang akan membuat trading harian kamu jadi lebih terukur, lebih aman, dan tentunya punya peluang profit yang lebih besar. Yang penting adalah tahu kapan harus mengutamakan salah satunya.

Kalau ada news high impact yang akan rilis, prioritaskan untuk melihat bagaimana news itu akan menggerakkan pasar, lalu gunakan teknikal untuk mencari titik entry atau exit yang tepat. Kalau pasar lagi tenang, teknikal bisa jadi andalan utama kamu.

Dengan menggabungkan kekuatan news forex dan analisis teknikal, kamu bukan cuma jadi trader yang jago baca chart doang, tapi juga trader yang ngerti "denyut nadi" pasar secara keseluruhan. Selamat trading, semoga profit selalu menyertaimu!

风险提示:本文所述仅代表作者个人观点,不代表 Followme 的官方立场。Followme 不对内容的准确性、完整性或可靠性作出任何保证,对于基于该内容所采取的任何行为,不承担任何责任,除非另有书面明确说明。

喜欢的话,赞赏支持一下
avatar
回复 0

加载失败()

  • tradingContest