Emas Catat Rekor Tertinggi Baru, Sentimen Safe Haven Masih Kuat

Trend : Bullish | Timeframe 30m

Catat Rekor Tertinggi Baru, Emas Makin Berkilau

Emas melonjak ke rekor tertinggi baru, didorong oleh investor yang mencari aset safe haven di tengah meningkatnya kekhawatiran atas penutupan pemerintah AS yang berkepanjangan. Penutupan pemerintah diperpanjang hingga minggu ini setelah Senat pada hari Jumat gagal memajukan rencana serupa untuk memperpanjang pendanaan federal.

Hal ini telah menunda rilis data ekonomi utama, termasuk laporan penggajian non-pertanian bulan September. Tanpa data baru, para pedagang akan memantau dengan cermat pernyataan dari pejabat Fed untuk mendapatkan petunjuk lebih lanjut tentang prospek kebijakan bank sentral.

Sepanjang tahun ini, logam mulia telah melonjak hampir 50% dan tidak menunjukkan tanda-tanda melambat seiring meningkatnya permintaan investasi ritel global. Sejak menembus harga $3.500, emas telah menguat selama sebulan terakhir. Arus safe haven yang kuat didorong oleh kekhawatiran global atas dedolarisasi yang menopang permintaan untuk ETF, futures, dan produk investasi terkait yang didukung emas. Ini mendorong perkiraan harga emas bisa jauh di atas $4.000 di tahun 2026.

Secara teknis, harga emas diperdagangkan di sekitar 3.940 mengalami koreksi setelah mencetak rekor tertinggi di 3.945. Aksi ambil untung dilakukan ditengah tren kenaikan harga. Ada indikasi kenaikan harga mulai mengalami kehabisan nafasnya saat harga mendekati area jenuh beli. Dengan demikian, potensi koreksi ringan diikuti dengan perdagangan yang sideways akan berpeluang terjadi.

Saran transaksi, melakukan aksi beli sepanjang harga masih diatas 3930, dengan target ke 3945, 3960 hingga 3970. Skenario pilihan adalah melakukan aksi jual dibawah 3925 dengan target ke 3915 hingga ke 3900. Stop loss di 3.955.