Indeks Dolar AS Bertahan di Atas Level 98 Meski Ada Ekspektasi Pemangkasan Suku Bunga dan Shutdown Pemerintah

avatar
· 阅读量 95

Indeks Dolar AS (DXY) tetap menguat dan diperdagangkan di kisaran 98,20 pada sesi Asia, Selasa (7/10/2025). Penguatan ini menandai kenaikan dua hari berturut-turut di tengah meningkatnya ekspektasi pasar terhadap pemangkasan suku bunga Federal Reserve (The Fed) dan berlanjutnya penutupan sebagian pemerintahan AS (government shutdown).


Pernyataan Hawkish dari Pejabat The Fed

Presiden The Fed Kansas, Jeffrey Schmid, memberikan pernyataan bernada hawkish pada Senin. Ia menegaskan bahwa The Fed perlu menjaga kredibilitas dalam mengendalikan inflasi, karena tingkat inflasi saat ini masih terlalu tinggi. Schmid juga menyebut kebijakan moneter saat ini sudah “terkalibrasi dengan tepat,” yang mengindikasikan kehati-hatian dalam melakukan pelonggaran lebih lanjut.


Pasar Masih Yakin Akan Pemangkasan Suku Bunga

Meski begitu, pelaku pasar tetap memperkirakan peluang besar terjadinya pemangkasan suku bunga. Berdasarkan alat FedWatch CME, terdapat probabilitas 94% bahwa The Fed akan memangkas suku bunga pada pertemuan Oktober, serta kemungkinan 84% untuk pemangkasan lanjutan pada Desember 2025.


Dampak Penutupan Pemerintah AS

Penutupan pemerintahan AS yang memasuki hari ketujuh mulai berdampak pada rilis data ekonomi penting, termasuk laporan Nonfarm Payrolls (NFP) bulan September yang ditunda. Data dari ADP Employment Change dan Job Openings (JOLTS) menunjukkan tanda-tanda pelemahan di pasar tenaga kerja, memperkuat ekspektasi bahwa The Fed akan segera menurunkan suku bunga.

Sementara itu, Gedung Putih membantah klaim Presiden Donald Trump bahwa sejumlah pegawai pemerintah telah diberhentikan akibat shutdown. Namun, pihaknya mengakui bahwa risiko kehilangan pekerjaan dapat meningkat jika kebuntuan politik terus berlanjut.

Di sisi legislatif, Senat yang dikuasai Partai Republik kembali menolak proposal pendanaan federal sebanyak lima kali, memperpanjang ketidakpastian fiskal. Pemimpin Demokrat, Chuck Schumer, juga membantah pernyataan Trump yang menyebut adanya negosiasi aktif dengan partainya.

Secara keseluruhan, dolar AS masih mendapat dukungan dari nada hawkish The Fed, meski ketegangan politik di Washington dan meningkatnya peluang pemangkasan suku bunga berpotensi membatasi penguatan lebih lanjut.

风险提示:本文所述仅代表作者个人观点,不代表 Followme 的官方立场。Followme 不对内容的准确性、完整性或可靠性作出任何保证,对于基于该内容所采取的任何行为,不承担任何责任,除非另有书面明确说明。

喜欢的话,赞赏支持一下
avatar
回复 0

加载失败()

  • tradingContest