Sore Ini Emas Terlihat Lelah, Tapi Tetap Bersinar di Zona Beli Ideal

Trend : Bullish | Timeframe 30m

Terlilat Kelelahan, Emas Masuki Zona Beli Ideal

Penutupan pemerintah ini telah menambah ketidakpastian di pasar keuangan, menunda rilis data ekonomi AS yang krusial bagi pengambilan keputusan Federal Reserve. Goldman Sachs menaikkan perkiraan harga emas Desember 2026 menjadi $4.900 per ons dari $4.300 sebelumnya, dengan alasan arus masuk ETF dan pembelian bank sentral.

Harga emas sedikit menurun setelah mendekati $4.000, karena US Shutdown memasuki hari ketujuh tanpa ada tanda-tanda berakhir. Indek dolar AS sendiri menguat 0,2% di level 98,34. Upaya kenaikan menunjukkan tanda-tanda "kelelahan".

Jika skenario seperti itu terjadi, konsolidasi atau koreksi dapat terjadi pada kuartal keempat. Pun demikian, tetap mengikuti tren tetap menjadi pilihan terbaik dalam manajemen risiko daripada menaikkan stop-loss, melakukan lindung nilai, atau mengurangi eksposur jangka panjang. Tanda-tanda bahwa reli logam mulia mungkin "kelelahan" antara lain melihat harga emas diperdagangkan sekitar 21% di atas SMA 200 hari, di mana puncaknya semakin umum, terutama jika mendekati 25%.

Secara teknis, saat ini merupakan zona beli ideal. Diyakini bahwa selama harga bertahan di atas 3940, bias tetap bullish intraday. Target kenaikan selanjutnya ke 3975 – 4000, dengan peluang pullback ringan sebelum rebound. Waspadai breakdown di bawah 3940, karena bisa memicu koreksi hingga 3917.

Saran transaksi adalah beli di area 3945 – 3950 dengan target ke 3975, 3995 – 4005 dengan catatan jika breakout 3977 berhasil. Stop loss di bawah 3920. Skenario pilihan, melakukan aksi jual dibawah 3940 dengan target ke 3917 dan 3895 dengan stop loss di 3958.