
Harga minyak turun untuk pertama kalinya dalam lima sesi, karena para pedagang berfokus pada prospek meredanya ketegangan di Timur Tengah dan peningkatan persediaan AS.
Harga minyak West Texas Intermediate turun di bawah $62 per barel, sementara minyak mentah Brent ditutup di atas $66. Presiden AS Donald Trump mengatakan bahwa baik Israel maupun Hamas telah menyepakati persyaratan pembebasan semua sandera yang masih ditawan oleh kelompok militan tersebut di Gaza, sebuah terobosan dalam upaya untuk mengakhiri perang dua tahun.
Di tempat lain, persediaan minyak mentah nasional AS meningkat untuk minggu kedua, meskipun tetap mendekati level terendah musiman, menurut data resmi yang dirilis pada hari Rabu. Namun, level di pusat penyimpanan Cushing, Oklahoma, menurun, begitu pula persediaan produk olahan.
Harga minyak mentah tetap tertekan oleh ekspektasi pasokan yang lebih tinggi, baik dari Organisasi Negara-negara Pengekspor Minyak (OPEC) dan sekutunya, maupun dari Amerika. Di luar Timur Tengah, kekhawatiran geopolitik tetap relevan, dengan serangan Ukraina terhadap infrastruktur minyak Rusia yang memengaruhi aliran minyak.
Untuk mendapatkan buletin Energy Daily Bloomberg di kotak masuk Anda, klik di sini.
Harga:
WTI untuk pengiriman November turun 0,9% menjadi $61,97 per barel pada pukul 07.18 pagi di Singapura.
Brent untuk pengiriman Desember ditutup 1,2% lebih tinggi pada $66,25 per barel pada hari Rabu. (azf)
Sumber: Bloomberg
风险提示:本文所述仅代表作者个人观点,不代表 Followme 的官方立场。Followme 不对内容的准确性、完整性或可靠性作出任何保证,对于基于该内容所采取的任何行为,不承担任何责任,除非另有书面明确说明。


加载失败()