BoJ Masih Dovish, Yen Melemah — Apakah Ini Saatnya Nikkei 225 Cetak Rekor Baru?...来自Ntan FX Lombok

14 Oct 2025, 10:55 · 阅读量 69

Pada timeframe H1, pergerakan indeks Jepang JPN225 (Nikkei) saat ini mengalami retracement setelah penurunan tajam sejak 9 Oktober lalu. Namun, harga kini telah memasuki zona S/R (Support–Resistance) 47,500 – 47,800, yang menjadi area krusial bagi pergerakan berikutnya.

Jika di area ini muncul reaksi bearish (pola pin bar atau bearish engulfing), peluang koreksi lanjutan akan meningkat menuju area 46,500 – 46,700. Namun, jika buyer tetap dominan dan harga mampu menembus resistance, maka potensi kenaikan menuju area 48,895.9 akan semakin kuat.

Zona Teknis Penting

🔹S/R Zone: 47,500 – 47,800 → area konfirmasi arah selanjutnya.
🔹Resistance Utama: 48,895.9 → target bullish jika breakout valid.
🔹Bias Sementara: Netral–bullish, menunggu reaksi di S/R zone.

Analisa Fundamental

1. Kebijakan Bank of Japan (BoJ)
BoJ masih mempertahankan kebijakan moneter ultra-longgar dengan suku bunga mendekati nol, meskipun inflasi Jepang tetap di atas target 2%. Gubernur Kazuo Ueda menegaskan bahwa BoJ tidak akan terburu-buru melakukan pengetatan kebijakan sebelum upah benar-benar naik secara berkelanjutan.
➡️ Kebijakan ini membuat JPY tetap lemah, yang secara umum mendukung Nikkei 225 karena meningkatkan daya saing ekspor Jepang.

2. Kinerja Korporasi & Sektor Teknologi Jepang
Saham-saham teknologi dan otomotif menjadi penopang utama indeks. Perusahaan seperti Toyota, Sony, dan SoftBank melaporkan kinerja kuartal yang kuat berkat pelemahan yen dan permintaan ekspor yang tinggi.
➡️ Faktor ini menjadi katalis positif jangka menengah bagi Nikkei.

3. Kebijakan The Fed & Sentimen Global
The Fed masih menahan nada hawkish-hati-hati, tetapi ekspektasi pemangkasan suku bunga pada 2026 membuat dolar AS melemah dan mendukung pasar saham Asia. Selain itu, penurunan yield obligasi AS turut meningkatkan minat risiko (risk-on sentiment).
➡️ Kondisi ini memberikan sentimen positif bagi indeks Nikkei secara keseluruhan.

4. Faktor Eksternal & Risiko Pasar
🔹Perlambatan ekonomi China masih menjadi ancaman bagi ekspor Jepang.
🔹Geopolitik global (khususnya Timur Tengah) dapat memicu volatilitas pasar saham Asia.
➡️ Jika ketegangan meningkat, potensi koreksi pada Nikkei bisa terjadi dalam jangka pendek.

🔄 Skenario Potensial

🔹 Skenario Bullish (Breakout Resistance)
Jika harga menembus 47,800 dan bertahan di atas zona tersebut, peluang kenaikan menuju 48,895.9 semakin besar.
👉 Strategi: Buy on breakout dengan SL di bawah 47,400, TP di 48,800 – 48,900.

🔹 Skenario Bearish (Rejection di S/R Zone)
Jika muncul sinyal reversal di area 47,500 – 47,800, harga berpotensi turun menuju 46,500 – 46,700.
👉 Strategi: Sell on rejection dengan SL di atas 47,900, TP di 46,600 – 46,400.

Kesimpulan

Indeks Nikkei saat ini berada di zona keputusan setelah pemulihan cepat dari penurunan tajam minggu lalu. Fundamental jangka menengah masih positif berkat pelemahan yen dan kinerja ekspor, tetapi trader perlu mengantisipasi potensi koreksi jangka pendek jika sentimen global memburuk.

📌 Untuk update lebih detail mengenai analisa teknikal forex dan insight harian seputar Forex Hari Ini, kunjungi Followme.com.

🎯 Validasi entry di M1–H1 dengan price action & disiplin risk management untuk meminimalkan risiko false break.

📲 Follow @Ntan FX Lombok untuk update analisa harian berbasis data teknikal.

风险提示：本文所述仅代表作者个人观点，不代表 Followme 的官方立场。Followme 不对内容的准确性、完整性或可靠性作出任何保证，对于基于该内容所采取的任何行为，不承担任何责任，除非另有书面明确说明。

喜欢的话，赞赏支持一下