CAD/JPY di Ambang Reversal Besar! Minyak Melemah, Yen Siap Ambil Alih?

Analisa Fundamental 

1. Kebijakan Bank of Canada (BoC)
Bank of Canada resmi menurunkan suku bunga acuan menjadi 2,50% pada pertemuan bulan September 2025 untuk menghadapi perlambatan ekonomi domestik. Inflasi Kanada memang telah melandai ke 2,9%, namun BoC menilai tekanan harga masih tinggi di sektor jasa dan perumahan.

Dalam pernyataannya, BoC menyebut siap melakukan pemangkasan tambahan jika data ekonomi terus menunjukkan pelemahan. Ekspektasi pelonggaran moneter ini melemahkan nilai CAD, karena yield obligasi Kanada turun dan investor mulai mencari aset berimbal hasil lebih tinggi. Pelemahan CAD ini semakin jelas terlihat dalam pasangan CAD/JPY, terutama setelah pasar menilai bahwa arah kebijakan moneter Kanada kini sepenuhnya bergeser ke fase dovish.

2. Pergerakan Harga Minyak Mentah (WTI)
Harga minyak dunia (WTI) saat ini berada di kisaran $59–$61 per barel, turun tajam dari level $84 pada awal September. Penurunan ini dipicu oleh menurunnya permintaan global, meningkatnya cadangan minyak AS, serta penguatan dolar AS yang menekan harga komoditas.

Bagi Kanada salah satu eksportir minyak terbesar dunia kondisi ini menjadi tekanan tambahan bagi CAD. Jika harga minyak terus berada di bawah $65, potensi pelemahan CAD terhadap JPY akan tetap tinggi karena pendapatan ekspor energi berkurang dan neraca perdagangan melemah.

3. Kebijakan Bank of Japan (BoJ)
BoJ masih mempertahankan suku bunga ultra-rendah di sekitar 0,1%, sejalan dengan pendekatan moneter longgar yang bertujuan menjaga stabilitas ekonomi Jepang. Meskipun inflasi Jepang berada di atas target 2%, BoJ tetap menahan diri untuk tidak menaikkan suku bunga secara agresif. Namun, pasar tetap waspada terhadap potensi intervensi yen apabila JPY melemah terlalu cepat.

Dalam kondisi global yang penuh ketidakpastian, yen masih berfungsi sebagai safe haven currency. Ini berarti bahwa meskipun kebijakan BoJ longgar, permintaan terhadap JPY bisa meningkat sewaktu-waktu ketika sentimen risk-off mendominasi pasar global.

4. Sentimen Global & Risiko Makro
Ketidakpastian geopolitik di Timur Tengah, perlambatan ekonomi Tiongkok, dan melemahnya aktivitas manufaktur global telah mendorong investor menghindari aset berisiko. Situasi ini memperkuat arus modal masuk ke yen, sementara CAD kehilangan momentum karena pelemahan harga minyak dan ekspektasi pelonggaran BoC.

Kondisi pasar yang sensitif terhadap berita makro dan ketegangan geopolitik membuat volatilitas CAD/JPY tetap tinggi. Dalam skenario risk-off, JPY berpotensi menguat lebih cepat dibandingkan CAD, memperlebar tekanan terhadap pasangan ini..

🔄 Skenario Potensial 

Skenario Bearish (Merah)
🔹Jika harga gagal menembus area resistance 108.843, dan kembali tertolak dari area tersebut, maka potensi penurunan menuju support utama di 107.908 terbuka lebar.
🔹Kondisi ini akan mempertegas validitas indikator Bill Williams, di mana garis Alligator’s Jaw (biru) kembali membuka ke bawah, menandakan Alligator “bangun” untuk melanjutkan tren bearish.
🔹Target lanjutan dapat menuju 107.700 jika tekanan jual semakin meningkat.

Skenario Bullish (Biru)
🔹Sebaliknya, apabila harga berhasil break & close di atas 108.843, maka struktur pasar akan berubah menjadi bullish jangka menengah.
🔹Potensi kenaikan berikutnya menuju area 109.200 – 109.500 cukup besar, apalagi jika konfirmasi breakout didukung oleh peningkatan volume beli dan pembentukan higher low pada timeframe intraday.
🔹Sinyal ini akan menunjukkan bahwa momentum bearish mulai berakhir dan buyer kembali menguasai pasar.

Kesimpulan:

CAD/JPY saat ini berada di zona keseimbangan kritis — di mana arah tren berikutnya akan sangat bergantung pada reaksi harga terhadap resistance 108.843 dan support 107.908.
🔹Jika break ke bawah, tren bearish kemungkinan berlanjut.
🔹Jika break ke atas, sinyal reversal bullish akan semakin kuat.

Secara fundamental, prospek CAD masih dibayangi pelemahan akibat harga minyak yang menurun dan ekspektasi pelonggaran BoC, sementara JPY tetap stabil karena dukungan dari sentimen safe haven.

Trader disarankan untuk menunggu konfirmasi breakout yang valid dan memanfaatkan momentum dari pergerakan arah berikutnya dengan tetap menggunakan risk management disiplin.

📌 Artikel ini dibuat untuk tujuan edukasi dan analisis pasar. Tidak merupakan rekomendasi trading. Gunakan analisa pribadi dan manajemen risiko sebelum mengambil keputusan.

🔥 Ingin update analisa NASDAQ, Forex, & Gold setiap hari?
Follow akun @Gen Z FX untuk insight market terkini, edukasi trading, dan strategi entry profesional yang mudah dipahami oleh trader muda! Dapatkan juga artikel edukatif & sinyal pasar global hanya di Followme.com — komunitas trader terbesar di dunia!