Rupiah Menguat ke Rp16.573 per Dolar AS di Awal Pekan

Nilai tukar rupiah dibuka menguat tipis ke level Rp16.573 per dolar AS pada perdagangan pagi ini, Senin (20/10). Mata uang Garuda naik 17 poin atau 0,10 persen dibandingkan penutupan sebelumnya.

Pergerakan mata uang Asia pagi ini terpantau bervariasi. Peso Filipina naik 0,07 persen, yen Jepang melemah 0,23 persen, dolar Singapura menguat 0,05 persen, won Korea Selatan turun 0,02 persen, dan baht Thailand naik 0,32 persen.

Sementara itu, mata uang utama dunia cenderung menguat terhadap dolar AS. Euro naik 0,07 persen, franc Swiss naik 0,03 persen, dolar Australia naik 0,09 persen, dan dolar Kanada naik 0,06 persen.

Menurut analis Doo Financial Futures, penguatan rupiah kali ini didorong oleh membaiknya sentimen pasar global, terutama setelah meredanya kekhawatiran terhadap sektor perbankan Amerika Serikat.

“Namun, penguatan rupiah kemungkinan masih terbatas karena investor tengah menantikan keputusan pemangkasan suku bunga oleh Bank Indonesia pekan ini,” ujar analis tersebut kepada CNNIndonesia.com.

Hari ini, rupiah diperkirakan bergerak di kisaran Rp16.500 hingga Rp16.650 per dolar AS.