Pengantar
Jujur saja: waktu saya mulai trading dulu, saya sering terjebak salah baca berita. Semua muncul dalam bahasa Inggris, istilahnya asing, dan reaksi pasar kadang bikin panik. Itu salah satu alasan kenapa banyak trader Indonesia mencari Forex Factory dalam bahasa Indonesia — bukan karena malas baca bahasa Inggris, tapi supaya cepat paham dan bisa ambil keputusan tanpa ragu.
Di artikel ini saya tulis pakai gaya sehari-hari, ngobrol seperti teman trader yang suka praktik nyata. Tujuan: bukan sekadar menjelaskan apa itu Forex Factory, tapi bikin kamu benar-benar bisa pakai (dan nggak kebingungan) saat hari rilis data besar.
Apa itu Forex Factory?
Forex Factory adalah situs yang mengumpulkan jadwal rilis data ekonomi, berita pasar, dan forum diskusi trader. Yang paling sering dipakai: kalender ekonomi — di situ semua rilis penting (NFP, CPI, suku bunga, GDP) tercatat lengkap dengan jam, ekspektasi pasar, dan kategori dampaknya (high/medium/low).
Bayangin: satu halaman yang nunjukin, misalnya, jam 19:30 WIB keluar NFP — itu bisa langsung pengaruhi USD dan pair populer seperti EUR/USD. Jadi kalau kamu position trading atau scalping, kalender ini wajib dipantau.
(Singkat cerita: saya pernah ketinggalan NFP—dan ya, akun saya sempat loncat karena spread melebar. Sejak itu saya selalu cek kalender dulu.)
Kenapa Trader Indonesia Butuh Versi Bahasa Indonesia?
Karena konteks. Banyak istilah tidak bisa diterjemahkan mentah-mentah. Misal kata “hawkish” — kalau diterjemahkan jadi “sikap elang” sama aja nggak membantu. Maksudnya lebih ke: bank sentral tampak siap menaikkan suku bunga. Itu beda.
Manfaat versi bahasa Indonesia (atau panduan terjemahan yang bagus):
-
Membaca arti berita lebih cepat.
-
Mengurangi salah tafsir yang bikin salah entry.
-
Memahami konteks pasar (kenapa yield naik, kenapa mata uang melemah).
Oh ya, kadang diskusi lokal di platform seperti Followme.com membantu nerjemahin sentimen global jadi lebih relevan buat kondisi pasar Asia. Itu penting—bukan sekadar kata-kata, tapi bagaimana trader lain bereaksi setelah rilis.
Cara Praktis Pakai Forex Factory (langkah demi langkah)
-
Atur Zona Waktu ke Waktu Indonesia (GMT+7)
Jangan sampai salah jam. Banyak trader yang kebingungan karena melihat jam rilis tapi lupa beda zona waktu. Di pojok situs ada pengaturan timezone — ubah ke GMT+7 supaya semua jam sesuai dengan jadwalmu.
-
Fokus pada “High Impact” untuk Pair Utama
Kalender punya filter impact: high, medium, low. Untuk mayoritas trader, yang penting adalah high impact. Contoh: NFP untuk USD, CPI untuk AS, atau keputusan suku bunga ECB untuk EUR. Kalau kamu pegang EUR/JPY, maka fokus ke rilis Euro dan Jepang.
-
Baca Kolom Previous — Forecast — Actual
Sederhana tapi krusial:
-
Previous = data rilis sebelumnya
-
Forecast = ekspektasi analis
-
Actual = hasil rilis terbaru
Reaksi pasar biasanya muncul kalau Actual jauh berbeda dari Forecast. Tapi (ini penting): reaksi bisa reversed jika market sudah “priced in” sesuatu berbeda. Jadi jangan ikut-ikutan masuk cuma karena angka “lebih besar” atau “lebih kecil” saja.
-
Gunakan Konfluensi: Fundamental + Teknikal
Kalender itu sinyal, bukan patokan mutlak. Contoh: NFP keluar lebih kuat → USD berpotensi menguat. Tapi entry sebaiknya dikonfirmasi lewat level teknikal (support/resistance, candlestick rejection, moving average). Saya lebih nyaman menunggu konfirmasi candle 1H atau 4H dulu sebelum masuk.
Cara Menerjemahkan Istilah yang Sering Muncul
Terjemahan literal sering bikin bingung.
Saat membuka kalender Forex Factory, kamu akan sering menemukan istilah-istilah khusus. Contohnya:
-
Interest Rate Decision= keputusan bank sentral untuk menaikkan, menurunkan, atau mempertahankan suku bunga.
-
CPI / Core CPI = Indeks harga konsumen (inflasi); core CPI tanpa komponen makanan & energi
-
Non-Farm Payrolls (NFP) = Laporan tenaga kerja AS (yang sering bikin market “ngegas”)
-
GDP = Produk Domestik Bruto, ukuran besar kesehatan ekonomi
Trik: buat catatan kecil (flashcard) istilah-istilah ini. Saya pakai notepad di ponsel — setiap ada istilah baru, langsung tulis arti ringkasnya.
Kesalahan Umum Trader Saat Menggunakan Forex Factory
-
Mengabaikan konteks: hanya lihat angka, tanpa memahami apakah pasar sudah mengantisipasi.
-
Serakah: langsung buka posisi besar saat volatilitas meningkat. Ingat, spread melebar dan slippage bisa memakan keuntungan.
-
Mengandalkan satu sumber: meski lengkap, Forex Factory bukan satu-satunya rujukan. Periksa juga rilis resmi bank sentral atau lembaga statistik.
Kelebihan dan Kekurangan (Jujur)
Kelebihan:
-
Gratis dan lengkap.
-
Update real-time.
-
Ada komunitas untuk diskusi.
Kekurangan:
-
Bahasa default Inggris (tidak ada versi Indonesia resmi).
-
Forum campur aduk: opini dan data bercampur—harus selektif membaca.
-
Tidak menggantikan riset mendalam atau rilis sumber primer.
Contoh Kasus Nyata (Singkat)
Saya pegang USD/JPY dan melihat jadwal FOMC statement. Ekspektasinya dovish, tapi banyak hedge fund short USD menjelang rilis. Actual akhirnya hawkish — USD langsung menguat 100 pips dalam 2 jam. Saya tandai level resistance, menunggu rejection di 1H, lalu masuk sell setelah price rejection jelas. Hasilnya: profit, bukan sekadar tebakan.
Pelajaran: kalender memberi arah, teknikal memberi timing.
Kesimpulan
Mencari “Forex Factory dalam bahasa Indonesia” itu bukan sekadar menerjemahkan teks, melainkan menerjemahkan konteks pasar. Kalau kamu baru, mulailah dari:
-
Setting timezone ke GMT+7
-
Fokus pada berita berdampak tinggi untuk pair yang kamu trading-kan
-
Gabungkan info fundamental dengan konfirmasi teknikal
Latihan terus, catat kesalahan, dan diskusikan dengan komunitas lokal supaya wawasanmu lebih tajam. Ingat: sumber bagus itu membantu, tetapi keputusan tetap di tanganmu.
FAQ
Q1: Apakah Forex Factory tersedia dalam bahasa Indonesia?
Tidak ada versi resmi berbahasa Indonesia saat ini. Solusi cepat: pakai terjemahan browser, tapi lebih baik pelajari istilah inti agar nggak tergantung terjemahan literal.
Tidak ada versi resmi berbahasa Indonesia saat ini. Solusi cepat: pakai terjemahan browser, tapi lebih baik pelajari istilah inti agar nggak tergantung terjemahan literal.
Q2: Bagaimana cara mengurangi risiko saat berita besar keluar?
Kurangi ukuran posisi, gunakan stop yang masuk akal, dan hindari entry tepat sebelum rilis kalau kamu tidak siap menghadapi spread dan slippage. Atau, gunakan strategi breakout dengan konfirmasi teknikal setelah rilis.
Kurangi ukuran posisi, gunakan stop yang masuk akal, dan hindari entry tepat sebelum rilis kalau kamu tidak siap menghadapi spread dan slippage. Atau, gunakan strategi breakout dengan konfirmasi teknikal setelah rilis.
Q3: Apa bedanya ‘Actual vs Forecast’ dan kenapa penting?
Forecast adalah harapan pasar; Actual adalah hasil nyata. Bila Actual jauh berbeda dari Forecast, biasanya memicu pergerakan signifikan. Namun, selalu cek apakah pergerakan itu didukung oleh likuiditas dan sentimen pasar (bukan cuma reaksi awal yang cepat padam).
Forecast adalah harapan pasar; Actual adalah hasil nyata. Bila Actual jauh berbeda dari Forecast, biasanya memicu pergerakan signifikan. Namun, selalu cek apakah pergerakan itu didukung oleh likuiditas dan sentimen pasar (bukan cuma reaksi awal yang cepat padam).
风险提示:本文所述仅代表作者个人观点,不代表 Followme 的官方立场。Followme 不对内容的准确性、完整性或可靠性作出任何保证,对于基于该内容所采取的任何行为,不承担任何责任,除非另有书面明确说明。
喜欢的话,赞赏支持一下


加载失败()