
- Harga emas kehilangan momentum di sesi Asia hari Jumat.
- Meningkatnya permintaan Dolar AS dan berakhirnya festival Diwali di India dapat mendorong para pedagang untuk mengambil untung.
- Data inflasi IHK AS untuk bulan September akan menjadi sorotan pada hari Jumat.
Harga Emas (XAU/USD) sedikit melemah di bawah $4.150 selama sesi perdagangan Asia pada hari Jumat, tertekan oleh penguatan Dolar AS (USD). Para pedagang tetap berhati-hati setelah aksi jual tajam pada sesi sebelumnya. Para analis yakin bahwa berakhirnya festival Diwali di India, konsumen emas terbesar kedua di dunia, dapat mengurangi permintaan fisik dan melemahkan harga logam mulia.
Meskipun demikian, penutupan pemerintah AS yang berkepanjangan dan ketegangan perdagangan global dapat meningkatkan arus masuk aset safe haven, yang mendukung logam mulia tersebut. Ekspektasi penurunan suku bunga AS dapat berkontribusi pada kenaikan harga emas. Suku bunga yang lebih rendah dapat mengurangi biaya peluang memegang emas, yang mendukung logam mulia yang tidak memberikan imbal hasil.
Semua mata akan tertuju pada rilis data inflasi Indeks Harga Konsumen (IHK) AS untuk bulan September yang tertunda, yang akan dipublikasikan Jumat nanti. Para ekonom memperkirakan IHK AS akan naik sebesar 0,4% (MoM) pada bulan September, sehingga tingkat inflasi 12 bulan mencapai 3,1%. Tidak termasuk makanan dan energi, IHK inti diperkirakan akan menunjukkan kenaikan bulanan sebesar 0,3% dan kenaikan tahunan sebesar 3,1%.
风险提示:本文所述仅代表作者个人观点,不代表 Followme 的官方立场。Followme 不对内容的准确性、完整性或可靠性作出任何保证,对于基于该内容所采取的任何行为,不承担任何责任,除非另有书面明确说明。


加载失败()