Nilai tukar rupiah dibuka menguat tipis ke posisi Rp16.613 per dolar AS pada Jumat (24/10) pagi, naik 16 poin atau 0,10 persen dibanding penutupan sebelumnya.
Pergerakan mata uang Asia terpantau beragam. Peso Filipina naik 0,03 persen, yen Jepang turun 0,10 persen, dolar Singapura menguat 0,01 persen, won Korea Selatan naik 0,25 persen, dan baht Thailand naik 0,07 persen.
Sementara itu, mata uang utama negara maju juga bergerak variatif. Euro melemah 0,03 persen, franc Swiss turun 0,01 persen, dolar Australia terkoreksi 0,03 persen, sementara dolar Kanada menguat tipis 0,01 persen.
Menurut analis Doo Financial Futures, penguatan rupiah dipicu oleh pelemahan dolar AS setelah rilis data penjualan rumah di Amerika Serikat yang lebih rendah dari perkiraan.
“Namun penguatan ini masih terbatas karena investor cenderung menunggu rilis data inflasi AS yang dijadwalkan keluar malam ini, setelah sempat tertunda beberapa pekan,” ujarnya kepada CNNIndonesia.com.
Untuk hari ini, rupiah diperkirakan bergerak di kisaran Rp16.550 hingga Rp16.650 per dolar AS.
风险提示：本文所述仅代表作者个人观点，不代表 Followme 的官方立场。Followme 不对内容的准确性、完整性或可靠性作出任何保证，对于基于该内容所采取的任何行为，不承担任何责任，除非另有书面明确说明。
加载失败()