Nilai tukar rupiah dibuka melemah tipis 0,01 persen ke Rp16.603 per dolar AS pada Senin (27/10) pagi, turun 1 poin dari posisi perdagangan sebelumnya.
Mayoritas mata uang Asia bergerak di zona hijau. Yen Jepang naik 0,01 persen, baht Thailand menguat 0,05 persen, yuan China menguat 0,01 persen, peso Filipina naik 0,09 persen, dan won Korea Selatan melonjak 7,88 persen. Sementara itu, dolar Singapura dan dolar Hong Kong masing-masing naik 0,01 persen.
Mata uang utama negara maju juga menunjukkan penguatan. Euro naik 0,01 persen, poundsterling Inggris menguat 0,01 persen, dan franc Swiss naik 0,01 persen. Adapun dolar Australia dan dolar Kanada turut menguat masing-masing 0,01 persen.
Analis Doo Financial Futures, Lukman Leong, mengatakan pergerakan rupiah dipengaruhi oleh optimisme pasar terhadap perundingan perdagangan antara Amerika Serikat dan China, serta ekspektasi pemangkasan suku bunga oleh The Federal Reserve (The Fed).
“Data inflasi AS yang dirilis Jumat lalu menunjukkan moderasi, sehingga memperbesar peluang penurunan suku bunga The Fed. Namun penguatan rupiah kemungkinan terbatas karena investor menanti hasil pertemuan FOMC dan KTT Xi-Trump pekan ini,” ujar Lukman kepada CNNIndonesia.com.
Hari ini, rupiah diperkirakan bergerak di kisaran Rp16.550 hingga Rp16.650 per dolar AS.
已编辑 27 Oct 2025, 16:20
风险提示:本文所述仅代表作者个人观点,不代表 Followme 的官方立场。Followme 不对内容的准确性、完整性或可靠性作出任何保证,对于基于该内容所采取的任何行为,不承担任何责任,除非另有书面明确说明。


加载失败()