BI Sebut Devisa Hasil Ekspor Terus Dukung Kestabilan Rupiah

avatar
· 阅读量 35

BI Sebut Devisa Hasil Ekspor Terus Dukung Kestabilan Rupiah


Bank Indonesia (BI) menyampaikan bahwa kebijakan penempatan devisa hasil ekspor (DHE) di dalam negeri terus memberikan kontribusi positif terhadap kestabilan nilai tukar rupiah. Hal ini disampaikan di tengah proses evaluasi kebijakan tersebut oleh Presiden Prabowo Subianto.


Kepala Departemen Komunikasi BI, Ramdan Denny Prakoso, mengatakan implementasi aturan DHE berjalan dengan baik dan menunjukkan hasil yang positif.


“Progresnya tetap berjalan baik, baik dari sisi dampak terhadap devisa di pasar maupun pada instrumen operasi moneter valas BI,” ujar Denny di Bukittinggi, Jumat (24/10).


Ia menambahkan, BI berharap kebijakan ini dapat secara konsisten memperkuat stabilitas rupiah dan menambah cadangan devisa nasional.


Kebijakan penempatan DHE diatur dalam Peraturan Pemerintah (PP) Nomor 36 Tahun 2023 tentang Devisa Hasil Ekspor (DHE) dari Kegiatan Pengusahaan, Pengelolaan, dan/atau Pengolahan Sumber Daya Alam (SDA). Dalam aturan ini, eksportir wajib menempatkan seluruh DHE SDA di bank dalam negeri selama satu tahun penuh. Sebelumnya, ketentuan hanya mewajibkan penyimpanan 30 persen DHE selama tiga bulan.


Pemerintah menargetkan kebijakan ini dapat menambah cadangan devisa hingga US$80 miliar. Namun hingga kini, BI mencatat realisasi DHE SDA yang masuk ke rekening khusus baru mencapai US$22,9 miliar atau sekitar Rp372,6 triliun (kurs Rp16.271 per dolar AS).


Sementara itu, Presiden Prabowo Subianto telah mengadakan rapat khusus di kediamannya di Jakarta Selatan pada Minggu (12/10) untuk membahas efektivitas kebijakan tersebut.


Menteri Keuangan Purbaya Yudhi Sadewa menilai pelaksanaan DHE SDA masih belum mencapai hasil optimal.


“Kelihatannya, hasilnya belum betul-betul berdampak pada peningkatan cadangan devisa. Mungkin BI akan meninjau ulang pelaksanaannya,” ujar Purbaya usai melakukan inspeksi di Pelabuhan Tanjung Priok, Jakarta Utara, Senin (13/10).


Kebijakan ini diharapkan dapat memperkuat posisi eksternal Indonesia di tengah ketidakpastian global dan menjaga stabilitas nilai tukar rupiah ke depan.

风险提示:本文所述仅代表作者个人观点,不代表 Followme 的官方立场。Followme 不对内容的准确性、完整性或可靠性作出任何保证,对于基于该内容所采取的任何行为,不承担任何责任,除非另有书面明确说明。

喜欢的话,赞赏支持一下
avatar
回复 0

加载失败()

  • tradingContest