
Pasangan USD/JPY menarik beberapa penjual ke kisaran 152,20 selama sesi Asia awal hari Rabu. Yen Jepang (JPY) menguat terhadap Dolar AS (USD) setelah para pejabat meredakan kekhawatiran kebijakan. Semua mata akan tertuju pada keputusan suku bunga Federal Reserve (Fed) AS pada hari Rabu nanti, di mana pemotongan suku bunga sebesar 25 basis poin (bps) sudah diperhitungkan sepenuhnya.
Presiden AS Donald Trump dan Perdana Menteri Jepang Sanae Takaichi pada hari Selasa menandatangani kerangka kerja untuk mengamankan pasokan mineral penting dan tanah jarang. Selain itu, Takaichi dan Menteri Keuangan AS Scott Bessent meredakan beberapa kekhawatiran tentang kebijakan fiskal dan moneter yang lebih ekspansif di negara tersebut. Menteri Ekonomi Jepang, Minoru Kiuchi, mengatakan bahwa Jepang dapat meningkatkan potensi pertumbuhan jangka panjangnya dengan merangsang permintaan dan menjaga pasar tenaga kerja tetap ketat, sambil tetap memperhatikan perlunya disiplin fiskal. Kiuchi menambahkan bahwa pemerintah akan mencermati dampak pergerakan mata uang terhadap perekonomian Jepang.
Pasar mungkin akan bersikap hati-hati menjelang pertemuan kebijakan The Fed pada hari Rabu nanti. Bank sentral AS diperkirakan akan menurunkan suku bunga sebesar seperempat poin pada pertemuan bulan Oktober dan dapat melanjutkan penurunan suku bunga pada dua pertemuan berikutnya, menurut Survei The Fed CNBC bulan Oktober. Perhatian akan beralih ke Konferensi Pers setelah keputusan suku bunga. Komentar dovish dari Ketua Fed Jerome Powell dapat membebani nilai tukar Dolar AS terhadap JPY dalam waktu dekat.
风险提示:本文所述仅代表作者个人观点,不代表 Followme 的官方立场。Followme 不对内容的准确性、完整性或可靠性作出任何保证,对于基于该内容所采取的任何行为,不承担任何责任,除非另有书面明确说明。


加载失败()