
Kasus mengejutkan datang dari Hong Kong. Broker Shanxi Securities International Limited (SSIL) mendapat sorotan tajam dari Securities and Futures Commission (SFC) setelah terbukti melakukan transaksi tanpa izin di akun klien. Hampir seribu transaksi dilakukan tanpa persetujuan nasabah, menimbulkan gelombang peringatan bagi trader global.
SSIL: Nama Besar, Regulasi Tipis
SSIL adalah anak perusahaan Shanxi Securities Co., Ltd, lembaga keuangan asal Tiongkok yang fokus pada wealth management dan corporate finance. Namun, di balik citra profesionalnya, SSIL tidak memiliki lisensi internasional seperti FCA (Inggris) atau ASIC (Australia),
Artinya, perlindungan hukum bagi trader luar negeri nyaris nol.
Fakta yang Membuka Mata
Penyelidikan SFC mengungkapkan:
• Mantan staf Tang Wai Choi mengeksekusi 945 transaksi tanpa instruksi tertulis klien.
• Tidak ada catatan transaksi sah, sehingga audit internal tidak bisa menelusuri aktivitasnya.
• SFC menjatuhkan skorsing 7 bulan dan menegaskan tindakan ini mencoreng integritas pasar.
Trader Mulai Kehilangan Kepercayaan
Setelah kasus ini, banyak laporan muncul:
• Beberapa klien mengalami kesulitan penarikan dana.
• Lainnya menyoroti perbedaan harga order saat eksekusi.
• Transparansi minim + pengawasan lemah = risiko tinggi bagi trader ritel.
Pelajaran untuk Trader Indonesia
Kasus SSIL mengingatkan bahwa regulasi kuat lebih penting daripada promosi besar. Sebelum membuka akun, pastikan broker memiliki izin dari regulator resmi seperti BAPPEBTI, FCA, atau ASIC. Jangan hanya menilai dari tampilan website — periksa reputasi dan pengalaman pengguna di komunitas seperti Followme.com.
Komunitas Trader Menyikapinya
Di Followme, trader membahas kasus SSIL sebagai pengingat bahwa pengawasan internal adalah garis pertahanan pertama. Diskusi menyoroti pentingnya broker yang transparan, terutama soal akses data dan kontrol aktivitas akun.
📌 FAQ: Kasus SSIL SFC Hong Kong
Bagaimana cara mengenali broker berisiko tinggi?
Apakah semua broker asing berbahaya?
Apa dampak kasus SSIL bagi trader Indonesia?
Langkah aman sebelum deposit?
Apakah kasus seperti SSIL bisa terulang?
风险提示:本文所述仅代表作者个人观点,不代表 Followme 的官方立场。Followme 不对内容的准确性、完整性或可靠性作出任何保证,对于基于该内容所采取的任何行为,不承担任何责任,除非另有书面明确说明。



加载失败()