GBPUSD bertahan di dekat level terendah sejak 14 April, tampak rentan di bawah pertengahan 1,3100-an

Pasangan GBP/USD masih tertekan di bawah pertengahan 1,3100-an di awal pekan baru dan mendekati level terendah sejak 14 April, yang dicapai pada hari Jumat. Sementara itu, latar belakang fundamental tampaknya condong ke arah trader bearish dan mendukung kemungkinan berlanjutnya tren penurunan yang telah berlangsung selama kurang lebih satu setengah bulan terakhir. Dolar AS (USD) bertahan kokoh di dekat level tertinggi tiga bulan menyusul sikap hawkish Ketua Federal Reserve AS (Fed) Jerome Powell pekan lalu dan dipandang sebagai faktor kunci yang terus membebani pasangan GBP/USD. Bahkan, Powell menolak ekspektasi pasar untuk pemangkasan suku bunga sebesar 25 basis poin (bps) pada bulan Desember. Hal ini membantu meredam kekhawatiran tentang risiko ekonomi yang berasal dari penutupan pemerintah AS yang berkepanjangan dan terus menopang Dolar AS.

Di sisi lain, Poundsterling Inggris (GBP) masih menunjukkan kinerja yang relatif kurang baik akibat meningkatnya kekhawatiran mengenai situasi fiskal Inggris menjelang pengumuman anggaran musim gugur Menteri Keuangan Rachel Reeves pada 26 November. Lebih lanjut, meningkatnya spekulasi penurunan suku bunga lebih lanjut oleh Bank of England (BoE) memperkuat prospek negatif untuk pasangan GBP/USD. Namun, akan lebih bijaksana untuk menunggu pembaruan kebijakan BoE pada hari Kamis sebelum memposisikan diri untuk langkah selanjutnya dari pergerakan arah. Para pedagang memperkirakan peluang penurunan suku bunga sebesar 25 bps pada 6 November adalah 1 banding 3 dan kemungkinan penurunan sekitar 68% pada akhir tahun karena inflasi yang lebih rendah dan hambatan fiskal memberikan ruang yang lebih besar untuk melonggarkan kebijakan. Selain itu, pelemahan lebih lanjut dalam pertumbuhan upah dan peningkatan pengangguran menghidupkan kembali spekulasi tentang penurunan suku bunga yang akan segera terjadi. Hal ini, ditambah dengan penurunan pekan lalu di bawah Simple Moving Average (SMA) 200 hari, menunjukkan bahwa jalur dengan hambatan terkecil untuk pasangan GBP/USD adalah ke arah penurunan.

Sumber : fxstreet.com