Nilai tukar rupiah dibuka melemah ke level Rp16.726 per dolar AS pada perdagangan pasar spot, Selasa pagi (4/11). Mata uang Garuda terkoreksi 50 poin atau sekitar 0,30 persen dibanding penutupan sebelumnya.
Pergerakan mata uang Asia menunjukkan arah yang bervariasi. Peso Filipina turun 0,27 persen, sementara yen Jepang menguat 0,27 persen. Dolar Singapura naik 0,05 persen, won Korea Selatan turun 0,11 persen, dan baht Thailand menguat 0,11 persen.
Di sisi lain, mata uang utama negara maju cenderung menguat. Euro naik 0,10 persen, franc Swiss meningkat 0,18 persen, dolar Australia bertambah 0,09 persen, dan dolar Kanada naik tipis 0,01 persen.
Menurut Analis Doo Financial Futures, Lukman Leong, pelemahan rupiah dipicu oleh penguatan dolar AS yang masih didorong ketidakpastian terkait prospek pemangkasan suku bunga oleh The Federal Reserve (The Fed).
“Dolar AS kembali mendapat dukungan dari pernyataan bernada hawkish pejabat The Fed,” ujar Lukman kepada CNNIndonesia.com.
Ia memperkirakan rupiah akan bergerak di kisaran Rp16.600 hingga Rp16.700 per dolar AS sepanjang hari ini, mengikuti arah sentimen global terhadap kebijakan moneter AS.
风险提示:本文所述仅代表作者个人观点,不代表 Followme 的官方立场。Followme 不对内容的准确性、完整性或可靠性作出任何保证,对于基于该内容所采取的任何行为,不承担任何责任,除非另有书面明确说明。


加载失败()