Michael Burry Taruhan Besar Melawan Nvidia & Palantir, Peringatkan Gelembung AI

avatar
官方认证
· 阅读量 1,643

Michael Burry Taruhan Melawan Saham AI

Followme Financial Update • 6 November 2025

Michael Burry, sang “The Big Short”, kembali membuat langkah besar. Melalui Scion Asset Management, ia menempatkan posisi put option senilai lebih dari $1 miliar terhadap dua raksasa AI: Nvidia dan Palantir Technologies.

Michael Burry Taruhan Besar Melawan Nvidia & Palantir, Peringatkan Gelembung AI 
 

Taruhan Berani di Tengah Euforia AI

Michael Burry, seorang investor legendaris yang terkenal karena memprediksi krisis keuangan 2008 dan diangkat dalam film The Big Short kembali membuat langkah kontroversial. Burry menempatkan posisi put option senilai lebih dari $1 miliar terhadap dua raksasa AI: Nvidia dan Palantir Technologies, di tengah lonjakan harga saham keduanya ke level tertinggi sepanjang masa.

Dalam laporan terbaru ke SEC untuk kuartal III-2025, Burry mencatat posisi:
  • USD 912 juta untuk put option Palantir
  • USD 186 juta untuk put option Nvidia

Langkah ini mengisyaratkan pandangannya bahwa valuasi dua perusahaan tersebut sudah terlalu tinggi dan berpotensi tidak berkelanjutan, meskipun keduanya memimpin revolusi AI global.

Sebagai konteks, saham Nvidia telah naik lebih dari 50% tahun ini dengan valuasi mencapai $5 triliun, sementara Palantir melonjak 173% berkat kontrak AI baru di sektor publik dan militer.

*Put option adalah kontrak derivatif yang memberi hak untuk pemegangnya untuk menjual saham pada harga tertentu sebelum tanggal jatuh tempo.Kontrak ini berguna untuk melindungi dari potensi penurunan harga (hedging) atau untuk berspekulasi bahwa harga aset akan turun
 

Langkah Kontra-Arus yang Konsisten

Burry dikenal sebagai investor yang berani melawan arus. Setelah sukses besar saat krisis 2008, ia juga pernah berinvestasi di GameStop sebelum menjadi fenomena meme stock. Sekarang, dengan menantang dua saham AI paling populer di pasar, Burry tampak mengulangi pola lamanya: skeptis terhadap euforia.

Dalam unggahan terbarunya di X (Twitter), ia menulis,
“Kadang kita bisa melihat gelembung. Kadang langkah terbaik adalah untuk tidak ikut bermain.”
Kalimat itu mengutip film klasik WarGames (1983), sindiran halus terhadap keyakinan berlebihan pada “kecerdasan” mesin dan investor yang terlalu percaya diri pada AI.
 

Di Balik Taruhan Bearish, Ada Posisi Bullish

Menariknya, di tengah taruhannya melawan saham AI, Burry juga membuka posisi call option di sektor lain:

  • Pfizer senilai USD 152.8 juta
  • Halliburton senilai USD 61.5 juta

Selain itu, ia menutup beberapa posisi dengan keuntungan, termasuk Alibaba (+36%), ASML (+45%), dan Estée Lauder (+27%).
 

Apakah Gelembung AI Benar-Benar Terjadi?

Beberapa tokoh besar lain ikut memperingatkan potensi ini. Ray Dalio, pendiri Bridgewater Associates, mengatakan kepada CNBC bahwa banyak saham raksasa teknologi AS kini “berada di wilayah gelembung,” meski belum pecah karena kebijakan moneter masih longgar.

Dalio mencatat bahwa sebagian besar kenaikan indeks saham AS tahun ini hanya datang dari segelintir perusahaan besar, terutama yang terkait dengan AI. Sementara sebagian besar saham lain justru stagnan.
 

Kesimpulan: Antara Inovasi dan Ilusi

Langkah Burry menunjukkan satu hal penting: bahkan di tengah euforia AI, para investor besar mulai berhati-hati.

Apakah ini revolusi teknologi sejati, atau hanya gelembung berikutnya yang siap pecah?
Waktu yang akan menjawab, tapi seperti kata Burry:

“Tidak semua yang bersinar di pasar adalah peluang. Ini bisa jadi peringatan.”
Disclaimer: Artikel ini disajikan untuk tujuan informasi dan bukan merupakan saran investasi. Lakukan riset atau konsultasi ke penasihat keuangan sebelum mengambil keputusan investasi.

风险提示:本文所述仅代表作者个人观点,不代表 Followme 的官方立场。Followme 不对内容的准确性、完整性或可靠性作出任何保证,对于基于该内容所采取的任何行为,不承担任何责任,除非另有书面明确说明。

喜欢的话,赞赏支持一下
回复 0

暂无评论,立马抢沙发

  • tradingContest