
Rupiah kembali dibuka melemah pada perdagangan pasar spot Jumat (14/11) pagi. Nilai tukar mata uang nasional berada di level Rp16.728 per dolar AS, turun 11 poin atau 0,07 persen dibanding penutupan sebelumnya.
Sementara rupiah tertekan, mayoritas mata uang Asia justru bergerak positif. Dolar Singapura naik tipis 0,01 persen, dolar Hong Kong menguat 0,04 persen, peso Filipina naik 0,06 persen, yen Jepang menguat 0,03 persen, yuan China melonjak 0,21 persen, baht Thailand bertambah 0,12 persen, dan won Korea Selatan memimpin penguatan dengan 0,42 persen. Hanya ringgit Malaysia yang melemah 0,05 persen.
Untuk mata uang utama dunia, pergerakannya bervariasi. Poundsterling melemah 0,34 persen, sementara euro naik 0,02 persen. Franc Swiss bergerak stagnan, dolar Australia naik 0,05 persen, dan dolar Kanada sedikit turun 0,02 persen.
Analis Doo Financial Future, Lukman Leong, menjelaskan pelemahan rupiah terjadi seiring menguatnya dolar AS. Sentimen pasar tertahan oleh pernyataan hawkish dari sejumlah pejabat Federal Reserve yang kembali menurunkan ekspektasi pemangkasan suku bunga.
Menurut Lukman, pergerakan rupiah sepanjang hari ini diperkirakan berada di kisaran Rp16.650 hingga Rp16.800 per dolar AS.
风险提示:本文所述仅代表作者个人观点,不代表 Followme 的官方立场。Followme 不对内容的准确性、完整性或可靠性作出任何保证,对于基于该内容所采取的任何行为,不承担任何责任,除非另有书面明确说明。


加载失败()