
Pergerakan emas (XAU/USD) sejak 13 November kembali jadi perhatian setelah mencatat penurunan tajam hampir 200 poin dari area atas. Tekanan jual tersebut mendorong harga menembus support penting di 4.097,245 dan membawa XAU/USD turun hingga menyentuh zona demand H2 di 4.019,550–3.965,710. Saat ini pasar berada di area yang sangat krusial: di satu sisi struktur masih menampilkan tren turun yang kuat, di sisi lain harga sudah menyentuh wilayah yang sebelumnya menjadi area akumulasi buyer.
Analisa Teknikal Emas
Dilihat dari timeframe H2, struktur harga masih membentuk rangkaian lower high dan lower low setelah breakdown dari area 4.097,245 sehingga bias utama tetap bearish. Namun penurunan mulai melambat ketika harga memasuki demand 4.019,550–3.965,710 jika di area ini muncul sinyal pembalikan yang jelas seperti rejection kuat, candlestick bullish tegas, atau higher low baru di H1/H2, peluang kenaikan menuju area quasimodo 4.122,682–4.150,736 kembali terbuka sebagai fase koreksi naik intraday.

Analisa Fundamental Emas
Secara fundamental, emas masih berada di persimpangan antara tekanan jangka pendek dan potensi dukungan jangka menengah.
• Kebijakan The Fed & Suku Bunga - Ekspektasi bahwa siklus kenaikan suku bunga The Fed mendekati akhir dan berpotensi berbalik ke fase pemangkasan membuat prospek suku bunga riil melemah, sehingga koreksi emas saat ini sering dipandang sebagai peluang akumulasi jangka menengah.
• Dolar AS & Yield Obligasi - Dalam jangka pendek, penguatan dolar AS dan pergerakan yield obligasi masih menekan emas karena membuat harga emas dalam USD terasa lebih mahal dan mengalihkan minat ke aset berbunga.
• Ketidakpastian Global & Safe Haven - Risiko geopolitik dan ketidakpastian ekonomi global tetap menjadi faktor yang sewaktu-waktu dapat mengembalikan minat pada emas sebagai aset safe haven.
Secara keseluruhan, meski secara teknikal harga emas sedang tertekan, narasi fundamentalnya belum sepenuhnya bearish dan masih menyisakan ruang bagi skenario akumulasi bagi pelaku pasar jangka menengah.
Apa Artinya Buat Trader?
Secara struktur, bias jangka pendek XAU/USD masih condong bearish setelah breakdown support 4.097,245, namun posisi harga yang kini sudah berada di demand 4.019–3.965 membuat pasar masuk fase rawan: selama harga bertahan di atas 3.965,710 dan muncul sinyal reversal yang valid, koreksi naik menuju area quasimodo 4.122–4.150 masih masuk akal; tetapi jika candle mampu close kuat di bawah 3.965,710, fokus bergeser ke skenario lanjutan turun menuju 3.928 lalu 3.886 dengan demand yang jebol berpotensi berubah menjadi area sell on rally.
Bagi trader, yang terpenting bukan menebak arah, melainkan menunggu konfirmasi yang jelas di sekitar zona demand dan level-level kunci tersebut, lalu menyesuaikannya dengan sistem masing-masing. Manajemen risiko tetap harus jadi prioritas, mengingat volatilitas emas bisa meningkat tajam ketika faktor teknikal dan fundamental bertemu dalam satu momentum.
Disclaimer: Artikel ini disusun oleh tim Followme untuk tujuan edukasi dan informasi, bukan merupakan rekomendasi investasi atau ajakan untuk membuka posisi beli/jual instrumen apa pun.
🌍 Forex, emas, kripto — semua insight & analisa harian ada di Followme! 🌍
FAQ Seputar Forex Hari Ini
Klik pertanyaan untuk membuka jawaban.
Apakah demand 4.019–3.965 pasti memantulkan harga?
Tidak. Demand menunjukkan area historis di mana buyer sebelumnya aktif, namun tanpa konfirmasi price action yang tegas, zona ini tetap bisa tertembus jika seller masih dominan. Karena itu, entry agresif tanpa konfirmasi di area seperti ini cenderung berisiko.
Kapan bias mulai beralih dari bearish menjadi lebih netral atau bullish?
Apakah analisa ini bisa dijadikan sinyal entry langsung?
Timeframe mana yang ideal untuk eksekusi?
风险提示:本文所述仅代表作者个人观点,不代表 Followme 的官方立场。Followme 不对内容的准确性、完整性或可靠性作出任何保证,对于基于该内容所采取的任何行为,不承担任何责任,除非另有书面明确说明。


加载失败()