BI Gercep Intervensi Valas di November 2025

avatar
· 阅读量 527
BI Gercep Intervensi Valas di November 2025

Bank Indonesia kembali melakukan intervensi di pasar valas pada awal November 2025 setelah rupiah menembus area yang dianggap terlalu volatile oleh pelaku pasar. Lonjakan permintaan dolar dari korporasi dan outflow asing membuat BI turun tangan lebih cepat.


Trader forex Indonesia perlu memahami langkah BI agar bisa mengantisipasi volatilitas USD/IDR dan cross pair.


Apa yang Dilakukan BI?

Berdasarkan update pasar, intervensi dilakukan melalui:

Spot market — menahan depresiasi tiba-tiba

DNDF (Domestic Non-Deliverable Forward) — menjaga ekspektasi jangka pendek

Pembelian SBN berbasis yield targeting — meredam volatilitas obligasi yang memicu aliran modal keluar


Langkah ini mirip pola respons BI di pertengahan 2025, tapi kali ini dilakukan lebih cepat karena volatilitas dianggap tidak wajar.


Kenapa Rupiah Lagi “Kejang”?

Pemicu utama hampir bersamaan:

• Penguatan dolar global menjelang data inflasi AS

• Lonjakan permintaan USD dari pembayaran impor akhir tahun

• Arus keluar dari pasar obligasi Indonesia karena yield UST naik

• Penurunan aktivitas ekspor komoditas → suplai USD lebih tipis


Analis treasury menilai pasar memperhatikan level psikologis agar volatilitas tidak meluas ke sektor keuangan domestik.


Apa Dampaknya untuk Trader Forex Indonesia?

Dampak langsung bagi trader:

• Spread USD/IDR intraday melebar saat intervensi BI

• Volatilitas XAUUSD & USDJPY meningkat karena penguatan dolar

• Potensi fake breakout lebih tinggi di sesi Asia

• Risiko stop-out meningkat bagi trader ber-leverage tinggi


“Spike – Stabil – Repricing”
— harga lonjak dulu, tenang sebentar, lalu range baru terbentuk.


Insight Resmi dari BI

> “Bank Indonesia menggunakan seluruh instrumen yang ada secara bold, baik di pasar domestik maupun luar negeri, termasuk melalui intervensi NDF, untuk menjaga stabilitas nilai tukar rupiah.”
Perry Warjiyo, Gubernur BI 

> “DNDF dilakukan untuk memperkuat stabilisasi pasar valas domestik.”
Perry Warjiyo, BI 


Level-Level yang Dipantau Trader

Berdasarkan laporan desk forex:

• USD/IDR area 16.3xx–16.4xx jadi zona kritis

• DNDF tenor 1 bulan diperdagangkan lebih aktif

• Swap poin naik ringan → indikasi permintaan USD meningkat


Apa yang Perlu Dilakukan Trader?

Tips survival mode saat intervensi BI:

• Kurangi ukuran lot (position sizing)

• Hindari overtrading saat sesi Asia

• Waspadai candle spike 30–70 poin di USD/IDR

• Fokus pada pair mayor jika spread lokal melebar


Trader berpengalaman memanfaatkan retracement setelah intervensi, bukan saat spike-nya.



📊 FAQ — BI Intervensi Forex

Apa itu DNDF dan NDF?
DNDF adalah forward tanpa deliver di dalam negeri; NDF versi offshore. Keduanya dipakai BI untuk stabilisasi nilai tukar.
Kenapa BI pakai “seluruh instrumen”?
Untuk menahan pelemahan rupiah secara agresif di pasar spot dan forward, menjaga ekspektasi nilai tukar.
Apakah rupiah pasti menguat setelah intervensi?
Tidak. Intervensi menahan volatilitas sementara, bukan menjamin tren jangka panjang.
Apakah trader kecil bisa terpengaruh?
Ya — spread melebar, volatilitas spike, dan likuiditas cepat berubah bisa memengaruhi semua trader.
Bagaimana cara tahu kapan BI intervensi?
Pantau laporan resmi BI, pengumuman pasar, dan diskusi komunitas di Followme.com untuk update real-time.

风险提示:本文所述仅代表作者个人观点,不代表 Followme 的官方立场。Followme 不对内容的准确性、完整性或可靠性作出任何保证,对于基于该内容所采取的任何行为,不承担任何责任,除非另有书面明确说明。

喜欢的话,赞赏支持一下
avatar
回复 0

暂无评论,立马抢沙发

  • tradingContest