
Analisa Teknikal
Trend : Bearish
Timeframe : H4
Dolar AS telah melonjak di atas level 155,00 terhadap Yen Jepang pada hari Jumat, setelah bangkit dari posisi terendah dua minggu di 154,30 pada hari Kamis. Pasangan mata uang ini, bagaimanapun, tetap berada di jalur untuk mencatat penurunan mingguan sebesar 0,6%, terbebani oleh harapan pasar bahwa Federal Reserve AS akan memangkas suku bunga minggu depan.
Berdasarkan kombinasi candlestick dan indikator Moving Average yang terbentuk saat ini menunjukan bahwa Trend Bearish menguat pada USD/JPY.
Proyeksi pergerakan hari ini:
· Jika tekanan Bearish berlanjut, USD/JPY berpotensi turun hingga ke level 153.7-an.
· Namun, jika harga gagal turun dan koreksi maka potensi kenaikan terdekat ada di sekitar level 156-an.
Analisa Fundamental
Pasangan mata uang USD/JPY kehilangan kekuatan ke dekat 155,25 selama awal perdagangan sesi Asia pada hari Senin. Dolar AS (USD) melemah terhadap Yen Jepang (JPY) saat para pedagang bersiap untuk menghadapi pertemuan Federal Reserve (The Fed) minggu ini, di mana para pengambil kebijakan diprakirakan secara luas akan memangkas suku bunga. Angka final laporan Produk Domestik Bruto (PDB) Jepang untuk kuartal ketiga akan dirilis nanti pada hari Senin.
Para pedagang meningkatkan ekspektasi mereka bahwa bank sentral AS akan memangkas suku bunga sebesar 25 basis poin (bp) pada pertemuan Desember. Menurut alat CME FedWatch, pasar keuangan saat ini memprakirakan kemungkinan hampir 90% pemotongan suku bunga seperempat poin minggu depan.
Selain itu, prospek penasihat ekonomi Gedung Putih, Kevin Hassett, mengambil alih sebagai Ketua The Fed dapat membebani Greenback, karena dia diprakirakan akan mendorong lebih banyak pemotongan suku bunga. Presiden AS, Donald Trump, mengatakan pada hari Selasa bahwa dia berencana untuk mengumumkan pilihannya untuk menggantikan Jerome Powell sebagai kepala The Fed awal tahun depan.
Di tempat lain, Jepang mengatakan bahwa pesawat-pesawat tempur Tiongkok dua kali mengarahkan radar kontrol tembakan ke pesawat F-15-nya di atas perairan internasional dekat Okinawa, menyebut insiden tersebut sangat tidak aman. Menteri Pertahanan Shinjiro Koizumi mengatakan bahwa "iluminasi" radar yang tercatat pada hari Sabtu melebihi apa pun yang diperlukan untuk keselamatan penerbangan rutin. Koizumi menyatakan bahwa Jepang akan merespons "dengan tegas namun tanpa provokasi" untuk menjaga stabilitas regional.
风险提示:本文所述仅代表作者个人观点,不代表 Followme 的官方立场。Followme 不对内容的准确性、完整性或可靠性作出任何保证,对于基于该内容所采取的任何行为,不承担任何责任,除非另有书面明确说明。


暂无评论,立马抢沙发