
Nilai tukar rupiah menunjukkan penguatan pada perdagangan pasar spot Rabu (17/12) pagi. Mata uang Garuda dibuka di level Rp16.667 per dolar AS, naik 24 poin atau menguat 0,14 persen dibandingkan penutupan sebelumnya.
Pergerakan mata uang Asia berlangsung bervariasi. Peso Filipina menguat 0,23 persen, yen Jepang naik 0,12 persen, dolar Singapura bertambah 0,02 persen, dan baht Thailand naik tipis 0,01 persen. Sebaliknya, won Korea Selatan melemah 0,23 persen. Sementara itu, mata uang utama negara maju juga bergerak beragam. Euro Eropa menguat 0,03 persen, franc Swiss naik 0,01 persen, dolar Kanada bertambah 0,06 persen, sedangkan dolar Australia melemah 0,09 persen.
Analis Doo Financial Futures Lukman Leong menilai rupiah masih berada dalam fase konsolidasi dengan peluang penguatan yang terbatas. Hal ini seiring melemahnya dolar AS setelah rilis data ketenagakerjaan Amerika Serikat yang berada di bawah ekspektasi. Menurutnya, pelaku pasar cenderung bersikap wait and see menjelang Rapat Dewan Gubernur Bank Indonesia (RDG BI) yang digelar sore ini. Meski suku bunga diperkirakan tetap dipertahankan, pasar menantikan sinyal potensi pemangkasan suku bunga ke depan.
Untuk perdagangan hari ini, rupiah diproyeksikan bergerak dalam kisaran Rp16.600 hingga Rp16.700 per dolar AS.
风险提示:本文所述仅代表作者个人观点,不代表 Followme 的官方立场。Followme 不对内容的准确性、完整性或可靠性作出任何保证,对于基于该内容所采取的任何行为,不承担任何责任,除非另有书面明确说明。

-THE END-