Forex Swap: Cara Kerja & Dampaknya dalam Trading Forex

Dalam dunia trading forex, banyak trader pemula fokus pada entry dan exit, tetapi lupa satu komponen penting yang bisa memengaruhi profit jangka panjang: forex swap. Swap sering dianggap sepele, padahal untuk swing trader dan position trader, swap bisa menjadi biaya tersembunyi atau justru sumber keuntungan tambahan.

Artikel ini akan membahas apa itu swap, cara kerjanya, jenis-jenis swap, serta tips mengelolanya dalam strategi trading. Pastikan kamu pahami biar gak rugi diem diem ya!

Swap forex (juga disebut overnight interest atau rollover) adalah biaya atau bunga yang dikenakan atau dibayarkan kepada trader ketika posisi dibiarkan terbuka melewati pergantian hari trading (overnight).

Swap muncul karena perbedaan suku bunga antara dua mata uang dalam satu pasangan forex. Setiap mata uang memiliki tingkat suku bunga yang ditetapkan oleh bank sentral masing-masing.

👉 Intinya:

• Swap bisa positif (dapat bunga)
• Swap bisa negatif (kena biaya)

Tergantung pasangan mata uang dan arah posisi trading.

Saat kamu membuka posisi forex, secara teknis kamu:

• Membeli satu mata uang
• Menjual mata uang lainnya

Nah, ketika kamu menahan posisi melewati waktu rollover (umumnya sekitar 00:00 GMT / 05:00 WIB), broker akan menghitung swap berdasarkan:

• Selisih suku bunga dua mata uang
• Ukuran lot
• Arah posisi (buy atau sell)

📌 Jika suku bunga mata uang yang kamu beli lebih tinggi dari yang kamu jual → swap positif
📌 Jika sebaliknya → swap negatif

Swap akan otomatis dikreditkan atau didebit ke akun trading.

1. Swap Suku Bunga (Interest Rate Swap)

Ini adalah swap yang paling umum dalam trading forex ritel. Trader bisa:

• Mendapat bunga harian (positive swap)
• Atau membayar biaya harian (negative swap)

Strategi yang memanfaatkan swap positif sering dikenal sebagai carry trade.

2. Currency Swap

Biasanya digunakan oleh:

• Bank
• Institusi keuangan
• Perusahaan multinasional

Currency swap melibatkan pertukaran mata uang dalam jumlah besar untuk tujuan hedging dan manajemen risiko, bukan untuk spekulasi jangka pendek.

Swap sangat berpengaruh terutama jika kamu:

• Swing trading
• Position trading
• Menahan posisi berhari-hari atau berminggu-minggu

Karena, efek swap bisa:

• Menggerus profit
• Menambah keuntungan pasif
• Memengaruhi risk management

Swap Positif (Keuntungan):

• Cocok untuk strategi jangka panjang
• Bisa jadi tambahan profit tanpa trading aktif

Swap Negatif (Biaya):

• Bisa memperbesar kerugian
• Berbahaya jika posisi floating lama

Tidak ada yang mutlak baik atau buruk, semuanya tergantung strategi trading.

⚠️ Catatan penting: Swap hari Rabu malam biasanya 3x lipat, karena mencakup biaya akhir pekan.

Secara umum, rumus swap adalah:

Namun, dalam praktiknya:

• Nilai swap sudah ditentukan broker
• Bisa berbeda tiap broker dan jenis akun

👉 Karena itu, trader harus cek nilai swap langsung di platform trading atau menggunakan swap calculator.

1. Cek swap sebelum entry. Jangan hanya lihat spread dan teknikal, tapi juga swap.
2. Manfaatkan positive swap. Terutama untuk position trading.
3. Gunakan akun swap-free jika perlu. Cocok bagi trader yang ingin menghindari bunga overnight.
4. Gunakan strategi intraday. Day trader biasanya tidak terkena swap.
5. Sesuaikan dengan trading plan. Swap harus masuk dalam perhitungan risiko.

Kesimpulan

Forex swap adalah komponen penting dalam trading forex yang sering diabaikan. Swap bisa menjadi beban biaya, atau malahan sumber keuntungan tambahan.

Dengan memahami cara kerja swap, jenisnya, dan dampaknya, trader bisa:

• Mengelola risiko lebih baik
• Menyusun trading plan yang matang
• Menghindari kejutan biaya di akun trading

Dalam dunia trading, profit bukan hanya soal entry yang tepat, tapi juga soal mengelola detail kecil seperti swap dengan cerdas!