
Menteri Perdagangan Muhammad Lutfi mengakui ongkos kirim logistik di Indonesia saat ini mahal. Ia mencontohkan seperti udang asal Papua yang dikirim ke Paris hingga Prancis, lebih murah dibandingkan kirim ke Jakarta atau Surabaya.
"Bahwa ongkos logistik saat ini memang tinggi. Udang dari Papua lebih murah dikirim ke Paris daripada dikirim ke Jakarta atau Surabaya. Itu kenyataan!," kata dia pada rapat dengan Komisi VI DPR RI, Kamis (26/8/2021).
Tidak hanya itu, Lutfi juga menyebut ongkos kirim yang mahal tidak hanya di dalam negeri, tapi juga untuk ekspor. Ia mencontohkan seperti barang furniture yang harga barang sama seperti harga kirimnya.
"Kalau 20 footer pernak-pernik harga bisa US$ 40 hingga US$ 50 ribu, kalau furniture US$ 10 ribu, sedangkan ongkir ke AS US$ 10 ribu. Jadi furnitur itu sudah tidak masuk akal harganya," ungkapnya.
Dalam menangani itu, Lutfi mengungkap berupaya untuk menggabungkan UMKM agar semua barang yang akan dikirim dijadikan dalam satu tempat dan dalam satu waktu. Kemudian, nantinya akan dikirim dengan tujuan yang sama.
"Kita bisa kumpulin UMKM kita kumpulkan mereka, misalnya 29 Agustus barangnya harus sudah ada di warehouse mana yang tujuannya yang hampir mirip di Amerika Serikat," jelasnya.
"Jadi itu yang kita kerjakan dengan perusahaan pelayan juga, untuk UMKM ini memang memerlukan perhatian khusus, ini menjadi sangat penting jadi kita bisa kerjakan bersama-sama," tutupnya.
(zlf/zlf)作者:Aulia Damayanti - detikFinance,文章来源detik_id,版权归原作者所有,如有侵权请联系本人删除。
风险提示:本文所述仅代表作者个人观点,不代表 Followme 的官方立场。Followme 不对内容的准确性、完整性或可靠性作出任何保证,对于基于该内容所采取的任何行为,不承担任何责任,除非另有书面明确说明。
加载失败()