Kurs NZD/USD membuka hari perdagangan pertama pada tahun 2022 dengan kemerosotan tajam sebesar nyaris 1 persen ke kisaran 0.6780-an. Hal ini terjadi lantaran apresiasi USD yang terdukung oleh minimnya likuiditas pasca-liburan serta arah kebijakan The Fed yang lebih hawkish. Namun, sejumlah analis memprediksi dolar New Zealand punya peluang bullish versus USD dalam tahun 2022.
Para analis dari ING, sebuah bank investasi multinasional asal Belanda, memprediksi situasi China akan menjadi ancaman terbesar bagi kurs dolar New Zeland tahun ini. Di sisi lain, lebih banyak faktor mendukung Kiwi. Faktor-faktor bullish tersebut antara lain arah kebijakan bank sentral New Zealand (RBNZ) yang lebih agresif, perekonomian domestik yang lebih tangguh, serta dinamika perdagangan global yang stabil.
“Mata uang ini (dolar New Zealand) semestinya menjadi (mata uang) carry paling menarik diantara G10 dalam setahun mendatang,” pungkas Chris Turner, Kepala Pasar Global di ING London.
Dalam catatan hasil riset terbaru, ING memberitahu para kliennya tentang prospek bullish Kiwi. Alasannya, perekonomian yang kuat akan membuat RBNZ mampu mengetatkan kebijakan moneter lebih jauh daripada negara-negara maju lain.
RBNZ merupakan bank sentral utama yang menaikkan suku bunga pertama kali pasca-pandemi. Kenaikan suku bunga RBNZ pada November 2021 tersebut gagal mendongkrak kurs dolar New Zealand, karena keputusan yang sudah diperhitungkan pasar itu muncul beriringan dengan gelombang COVID-19 Omicron. Meski demikian, RBNZ masih menempati salah satu posisi terdepan dalam prospek “rate hike” tahun 2022.
“Kami pikir pasar akan perlu mengurangi ekspektasi pengetatan (kebijakan moneter) untuk 2022, tetapi sinyal inflasi yang kuat selama tahun ini dapat mendorong spekulasi bahwa siklus pengetatan akan berlanjut dalam tahun 2023-2024, sehingga membatasi penurunan NZD,” tutur Turner.
ING memperkirakan kurs NZD/USD akan meningkat secara bertahap dari kisaran saat ini menuju 0.74 pada tahun 2022. Hanya saja, ING memprediksi dolar Kiwi bakal kalah melawan pound sterling. Kurs GBP/NZD kemungkinan akan terangkat lagi ke level 2.0.
Turner menilai hanya ada dua ancaman terhadap dolar New Zealand ke depan. Pertama, sentimen pasar terkait China yang terus berfluktuasi. Kedua, dolar New Zealand tergolong paling overbought di antara mata uang-mata uang G10, sehingga ada kemungkinan untuk merosot dalam jangka pendek.
作者:analisa_id,文章来源analisa_id,版权归原作者所有,如有侵权请联系本人删除。
风险提示:本文所述仅代表作者个人观点,不代表 Followme 的官方立场。Followme 不对内容的准确性、完整性或可靠性作出任何保证,对于基于该内容所采取的任何行为,不承担任何责任,除非另有书面明确说明。
加载失败()