FRANKFURT, iNews.id - Amerika Serikat (AS) mengerahkan drone mata-mata RQ-4 Global Hawk terbang di langit Ukraina. Banyak maskapai penerbangan internasional menghetikan penerbangan di langit Ukraina, sehingga pesawat tanpa awak itu leluasa hilir mudik.
Situs web pelacakan penerbangan Flightradar24 mengungkap, RQ-4 Global Hawk terbang selama beberapa jam di langit Ukraina untuk sekali kesempatan. Sejak sebulan terakhir, dua drone pengintai melakukan terbang reguler dari pangkalan di Laut Mediterania ke Ukraina, berputar beberapa kali di utara dan timur.
Penerbangan drone jarak jauh dan tinggi itu bersamaan dengan penguatan militer oleh Rusia di sepanjang perbatasan Ukraina.
Dua drone yang menggunakan di tanda panggil Forte10, Forte11, dan Forte12 terbang pada ketinggian yang bisa dilihat oleh publik di Ukraina timur.
Pengamat penerbangan menilai, kehadiran pesawat tanpa awak itu sebagai unjuk kekuatan.
"Dengan penerbangan seperti ini, membiarkan transponder menyala merupakan keputusan yang disengaja," kata Ian Petchenik, direktur komunikasi di Flightradar24, dikutip dari Reuters, Selasa (22/2/2022).
Angkatan Udara AS sejauh ini enggan mengomentari misi dari drone itu, namun hanya menjelaskan AS secara rutin mengoperasikan pesawat pengintai untuk tujuan intelijen.
作者:Anton Suhartono · Selasa,文章来源inews_id,版权归原作者所有,如有侵权请联系本人删除。
风险提示:本文所述仅代表作者个人观点,不代表 Followme 的官方立场。Followme 不对内容的准确性、完整性或可靠性作出任何保证,对于基于该内容所采取的任何行为,不承担任何责任,除非另有书面明确说明。
FOLLOWME 交易社区网址: www.followme.ceo
加载失败()