Invasi Rusia Dinilai Bawa Berkah Harga Komoditas

avatar
· 阅读量 64

Pasardana.id - Dampak Invasi Rusia ke wilayah kedaulatan Ukraina dinilai tidak terlalu berdampak pada kondisi ekonomi Indonesia, khususnya pasar modal.

Bahkan, jika perang itu akan berlarut, malah akan membawa kontribusi positif bagi Indonesia, karena Indonesia merupakan penghasil komoditas terbesar di dunia.

Menurut analis B-Trade, Andhika Cipta Labora, kondisi geopolitik Rusia dan Ukraina yang memanas tidak akan berdampak signifikan terhadap pasar modal Indonesia.

Justru dari segi fundamental, terjadinya perang dapat membawa kontribusi positif bagi Indonesia.

“Karena Indonesia merupakan penghasil komoditas terbesar di dunia,” ulas dia kepada media, Kamis (24/2/2022).

Hanya saja, dia menyarankan kepada pelaku pasar untuk menghindari saham-saham yang memiliki kapitalisasi pasar besar yang bisa menjadi penekan indeks.

Pada saat bersamaan, para pelaku pasar bisa mencermati saham-saham di sektor komoditas.

“Karena dengan adanya perang akan menaikan harga komoditas,” kata dia.

Sementara itu, Ekonom Senior PT Samuel Sekuritas Indonesia, Fikri C. Permana menilai, efek perang Rusia-Ukraina terhadap pasar modal Indonesia akan bersifat sesaat, dan lebih menyebabkan perilaku berhati-hati di pasar.

Bahkan di sisi lain, dia melihat invasi Rusia-Ukraina akan berdampak pada peningkatan harga komoditas yang harusnya berdampak positif bagi ekspor dan sektor komoditas dalam negeri, karena adanya lonjakan permintaan di global.

“Karenanya, pilihan utama di sektor tambang tersebut adalah saham ANTM dan saham BBTN serta ASII untuk mengantisipasi pemulihan ekonomi yang lebih baik ke depannya,” pungkas dia.

 

风险提示:以上内容仅代表作者或嘉宾的观点,不代表 FOLLOWME 的任何观点及立场,且不代表 FOLLOWME 同意其说法或描述,也不构成任何投资建议。对于访问者根据 FOLLOWME 社区提供的信息所做出的一切行为,除非另有明确的书面承诺文件,否则本社区不承担任何形式的责任。

FOLLOWME 交易社区网址: www.followme.ceo

喜欢的话,赞赏支持一下
avatar
回复 0

加载失败()

  • tradingContest