Tensi Konflik Rusia-Ukraina Pasang Surut, Harga Minyak Terkoreksi

avatar
· 阅读量 37

Harga minyak mentah dunia bergerak melemah pada perdagangan Asia hari Kamis (31/Maret). Minyak Brent saat ini berada pada kisaran $108.52 per barrel atau melemah 3.48 persen secara harian. Kondisi serupa juga terlihat pada pergerakan minyak WTI (West Texas Intermediate) yang kini diperdagangkan pada kisaran $102.81 per barrel atau melemah 4.33 persen dari harga open harian.

Tensi Konflik Rusia-Ukraina Pasang Surut, Harga Minyak Terkoreksi
Penurunan harga minyak mentah pagi ini tidak terlepas dari tarik menarik berbagai sentimen sehubungan dengan konflik Rusia-Ukraina. Awalnya Rusia telah melunak dengan memperbolehkan Ukraina bergabung dengan Uni Eropa. Meskipun demikian, Moscow tetap melarang Kyiv menjadi anggota NATO karena dapat menjadi ancaman negeri Beruang Merah itu.

Namun, melunaknya sikap Rusia itu berlangsung tidak lama menyusul kabar terbaru dari otoritas resmi Ukraina mengatakan bahwa militer Rusia hingga tadi malam masih melancarkan serangan rudal ke beberapa kota di Ukraina. Di sisi lain, Rusia juga mengancam akan menghentikan pasokan minyak dan gas menuju Eropa apabila pembayaran tidak menggunakan mata uang Rubel. Menanggapi hal ini, negara barat langsung menyiapkan sanksi yang lebih luas termasuk memblokir rantai pasokan militer Rusia.

Penurunan harga komoditas emas hitam juga dipicu oleh kabar bahwa Amerika Serikat akan menambahkan etanol sebagai campuran dari bahan bakar (gasoline). Langkah ini diambil mengingat semakin ketatnya pasokan minyak di pasaran saat ini, tercermin dari data EIA yang menyebutkan bahwa persediaan minyak mentah AS merosot 3.45 juta barrel, mengindikasikan kebutuhan terhadap minyak saat ini lebih besar ketimbang dari kenaikan output yang akan memicu terjadinya pengetatan pasokan.

“Laporan persediaan minyak mentah AS menunjukkan penarikan cadangan minyak ke pasar yang disebabkan oleh meningkatnya aktivitas penyulingan. Lebih jauh, output minyak AS juga meningkat sehingga data penurunan persediaan minyak tidak banyak membantu menyokong harga minyak," kata Matt Smith, analis komoditas minyak Kpler dalam sebuah catatan.

Perhatian investor minyak pekan ini sedang tertuju pada pertemuan OPEC+ pada hari Kamis ini untuk membahas kebijakan produksi. Pasar melihat Organisasi Negara Produsen Minyak itu akan tetap mempertahankan kebijakan produksi tahun lalu yakni dengan meningkatkan output secara bertahap setiap bulan sebesar 432 ribu barrel (bph).

风险提示:以上内容仅代表作者或嘉宾的观点,不代表 FOLLOWME 的任何观点及立场,且不代表 FOLLOWME 同意其说法或描述,也不构成任何投资建议。对于访问者根据 FOLLOWME 社区提供的信息所做出的一切行为,除非另有明确的书面承诺文件,否则本社区不承担任何形式的责任。

FOLLOWME 交易社区网址: www.followme.ceo

喜欢的话,赞赏支持一下
avatar
回复 0

加载失败()

  • tradingContest