Update Harga Emas: Masih Terombang Ambing

avatar
· 阅读量 115

Update Harga Emas: Masih Terombang Ambing

Update Harga Emas: Masih Terombang Ambing

Mengawali pekan kedua April, harga emas bergerak melemah. Pada Senin (11/4/2022) pukul 06:10 WIB, harga emas dunia di pasar spot berada di US$ 1.945,47/troy ons. Melemah tipis 0,019% dari hari sebelumnya.

Harga emas sempat menguat pada Rabu hingga Jumat pekan lalu. Harga emas pada penutupan Jumat pekan lalu, 1,1% lebih tinggi dibandingkan pada penutupan Jumat pekan sebelumnya yakni US$ 1.924,3/troy ons.

Namun, pergerakan emas masih tertahan pada rentang US$ 1.932-1.945 per troy ons. Dalam sepekan harga logam mulia masih menguat 1,13% tetapi melemah 2,0% dalam sebulan. Dalam setahun harga emas masih melesat 13,02%.

Edward Moya, analis market senior dari OANDA, mengatakan fakta bahwa emas sempat bergerak naik meskipun juga mengalami pelemahan membuktikan sang logam mulia masih bisa bertahan dari goyangan kenaikan dolar Amerika Serikat (AS) dan kenaikan yield surat utang pemerintah AS.

Market jelas khawatir dengan kondisi sekarang. Kenaikan dolar AS biasanya menurunkan minat orang untuk membeli emas namun karena ada kekhawatiran resesi maka harta emas tetap naik,” tutur Moya, seperti dikutip Reuters.

Sebelumnya, Jim Wycoff, analis senior Kitco Metals, juga mengatakan ekspektasi kenaikan inflasi serta faktor geopolitik masih bisa menjadi pendorong harga emas. Namun, di sisi lain, kenaikan yield surat utang pemerintah AS merongrong harga emas.

Edward Moya, analis market senior dari OANDA, mengatakan fakta bahwa emas sempat bergerak naik meskipun juga mengalami pelemahan membuktikan sang logam mulia masih bisa bertahan dari goyangan kenaikan dolar Amerika Serikat (AS) dan kenaikan yield surat utang pemerintah AS.

Market jelas khawatir dengan kondisi sekarang. Kenaikan dolar AS biasanya menurunkan minat orang untuk membeli emas namun karena ada kekhawatiran resesi maka harta emas tetap naik,” tutur Moya, seperti dikutip Reuters.

Sebelumnya, Jim Wycoff, analis senior Kitco Metals, juga mengatakan ekspektasi kenaikan inflasi serta faktor geopolitik masih bisa menjadi pendorong harga emas. Namun, di sisi lain, kenaikan yield surat utang pemerintah AS merongrong harga emas.

Dia menambahkan saat inflasi meningkat kembali maka emas kembali menjadi pilihan meskipun ada kebijakan agresif dari Fed.

 

Sumber

风险提示:本文所述仅代表作者个人观点,不代表 Followme 的官方立场。Followme 不对内容的准确性、完整性或可靠性作出任何保证,对于基于该内容所采取的任何行为,不承担任何责任,除非另有书面明确说明。

喜欢的话,赞赏支持一下
avatar
回复 0

加载失败()

  • tradingContest