
JAKARTA - Menteri ESDM Arifin Tasrif mewanti-wanti munculnya krisis minyak dunia akibat tingginya harga minyak global imbas perang Rusia-Ukraina. Rata-rata harga minyak mentah Indonesia (ICP) saja hingga Maret 2022 sudah mencapai USD98,4 barel, jauh dari asumsi APBN yang sebesar USD63 per barel.
Baca juga: Harga Minyak Dunia Turun 2 Persen Lebih, Ada Apa?
Selain itu, harga kontrak LPG Aramco (Contract Price Aramco/CPA) mencapai USD839 per metrik ton dari asumsi awal yang hanya USD569 per metrik ton.
"Ini akan menyebabkan berkurangnya 10% suplai minyak dunia dan OPEC pun tidak mungkin memenuhi. Ini akan mengakibatkan krisis (minyak) dan berpengaruh pada harga komoditas. Apalagi demand meningkat pasca-Covid19," jelasnya dikutip dari laman Kementerian ESDM, Kamis (14/4/2022).
Melihat kondisi tersebut, lanjutnya, Kementerian ESDM menyusun solusi dan strategi baik jangka pendek maupun panjang agar tidak berimbas pada perekonomian Indonesia secara keseluruhan. Pengelolaan strategi ini akan menyasar ke permasalahan di sektor hulu dan hilir.
Pada komoditas BBM, pemerintah akan mengambil strategi jangka pendek dengan menjaga ketersediaan pasokan dan distribusi BBM, khususnya pada periode Ramadhan dan Idul Fitri, meningkatkan pengawasan dan penindakan penyalahgunaan BBM.
Di samping itu, pemerintah bersama PT Pertamina (Persero) akan memaksimalkan fungsi digitalisasi stasiun pengisian bahan bakar umum (SPBU) dan penyesuaian BBM non-subsidi sesuai keekonomian untuk kalangan menengah ke atas.
"Kami juga mengusulkan perubahan kouta jenis BBM tertentu, yaitu JBT minyak solar, JBT minyak tanah dan jenis BBM khusus penugasan, yaitu Pertalite," ungkap Arifin.
Lihat Juga: Jamin Pasokan BBM, Kuota Pertalite Bakal Ditambah 5,45 Juta Kiloliter
Baca juga: Harga Minyak Dunia Turun 2 Persen Lebih, Ada Apa?
Selain itu, harga kontrak LPG Aramco (Contract Price Aramco/CPA) mencapai USD839 per metrik ton dari asumsi awal yang hanya USD569 per metrik ton.
"Ini akan menyebabkan berkurangnya 10% suplai minyak dunia dan OPEC pun tidak mungkin memenuhi. Ini akan mengakibatkan krisis (minyak) dan berpengaruh pada harga komoditas. Apalagi demand meningkat pasca-Covid19," jelasnya dikutip dari laman Kementerian ESDM, Kamis (14/4/2022).
Melihat kondisi tersebut, lanjutnya, Kementerian ESDM menyusun solusi dan strategi baik jangka pendek maupun panjang agar tidak berimbas pada perekonomian Indonesia secara keseluruhan. Pengelolaan strategi ini akan menyasar ke permasalahan di sektor hulu dan hilir.
Pada komoditas BBM, pemerintah akan mengambil strategi jangka pendek dengan menjaga ketersediaan pasokan dan distribusi BBM, khususnya pada periode Ramadhan dan Idul Fitri, meningkatkan pengawasan dan penindakan penyalahgunaan BBM.
Di samping itu, pemerintah bersama PT Pertamina (Persero) akan memaksimalkan fungsi digitalisasi stasiun pengisian bahan bakar umum (SPBU) dan penyesuaian BBM non-subsidi sesuai keekonomian untuk kalangan menengah ke atas.
"Kami juga mengusulkan perubahan kouta jenis BBM tertentu, yaitu JBT minyak solar, JBT minyak tanah dan jenis BBM khusus penugasan, yaitu Pertalite," ungkap Arifin.
Lihat Juga: Jamin Pasokan BBM, Kuota Pertalite Bakal Ditambah 5,45 Juta Kiloliter
作者:Athika Rahma,文章来源sindonews_id,版权归原作者所有,如有侵权请联系本人删除。
风险提示:以上内容仅代表作者或嘉宾的观点,不代表 FOLLOWME 的任何观点及立场,且不代表 FOLLOWME 同意其说法或描述,也不构成任何投资建议。对于访问者根据 FOLLOWME 社区提供的信息所做出的一切行为,除非另有明确的书面承诺文件,否则本社区不承担任何形式的责任。
FOLLOWME 交易社区网址: www.followme.ceo
喜欢的话,赞赏支持一下
加载失败()