Harga Emas Tertekan Dolar dan Obligasi AS

avatar
· 阅读量 226

Bisnis.com, JAKARTA - Harga emas jatuh pada akhir perdagangan Kamis (Jumat pagi WIB) setelah dolar menguat dan imbal hasil obligasi pemerintah AS naik.

Dolar AS menguat ketika investor bersiap untuk kenaikan suku bunga AS, tetapi permintaan safe-haven yang dipicu oleh krisis Ukraina dan inflasi yang meningkat membuat emas tetap di jalur untuk kenaikan mingguan.

Harga emas paling aktif untuk pengiriman Juni di divisi Comex New York Exchange, tergelincir US$9,8 atau 0,49 persen, menjadi ditutup pada US$1.974,90 per ounce.

Mengutip Antara, sementara bank sentral di seluruh dunia berlomba untuk menjinakkan lonjakan inflasi, Bank Sentral Eropa (ECB) pada Kamis (14/4) tetap pada rencananya untuk menarik kembali stimulus tahun ini, sebuah langkah yang terlihat kurang agresif dalam menghadapi inflasi yang melonjak.

"Anda mendapat kejutan dovish dari ECB, yang benar-benar memberikan kekuatan di sini untuk dolar. Jadi emas mendapat pukulan keras di sini," kata Edward Moya, analis senior OANDA.

Indeks dolar yang mengukur greenback terhadap enam mata uang utama lainnya naik 0,5 persen, membuat harga emas dalam dolar lebih mahal bagi pembeli yang memegang mata uang lainnya.

Harga emas juga terpukul akibat imbal hasil obligasi pemerintah AS 10-tahun yang dijadikan acuan naik.

Meskipun emas dianggap sebagai lindung nilai terhadap inflasi dan risiko geopolitik, kenaikan suku bunga meningkatkan peluang kerugian memegang emas yang tidak memberikan imbal hasil.

Presiden Fed New York John Williams mengatakan bank sentral harus mempertimbangkan untuk menaikkan suku bunga setengah poin persentase pada pertemuan berikutnya pada Mei. Menurutnya kenaikan suku bunga 50 basis poin adalah "opsi yang sangat masuk akal" untuk Mei 2022.

Namun, harga emas masih menuju kenaikan mingguan kedua berturut-turut, sejauh ini naik sekitar 1,3 persen.

"Rusia tampaknya bersiap untuk meluncurkan serangan besar di timur negara (Ukraina) - yang menghasilkan permintaan emas yang cukup besar sebagai tempat yang aman," kata analis Commerzbank Daniel Briesemann dalam sebuah catatan.

风险提示:以上内容仅代表作者或嘉宾的观点,不代表 FOLLOWME 的任何观点及立场,且不代表 FOLLOWME 同意其说法或描述,也不构成任何投资建议。对于访问者根据 FOLLOWME 社区提供的信息所做出的一切行为,除非另有明确的书面承诺文件,否则本社区不承担任何形式的责任。

FOLLOWME 交易社区网址: www.followme.ceo

喜欢的话,赞赏支持一下
avatar
回复 0

加载失败()

  • tradingContest