Bisnis.com, JAKARTA - Harga emas berpotensi menguat pada perdagangan hari ini di tengah masih memanasnya perang Rusia-Ukraina yang membuat investor memburu aset aman.
Pada perdagangan Senin (18/4/2022) pukul 07.45 WIB, harga emas spot naik 0,38 persen atau 7,5 poin menjadi US$1.985,74 per troy ounce.
Harga emas Comex kontrak Juni 2022 meningkat 0,76 persen atau 15 poin menuju US$1.989,9 per troy ounce. Di sisi lain, Indeks dolar AS naik 0,15 persen ke level 100,652.
Laporan Monex Investindo Futures menyebutkan harga emas nampak nak di awal hari Senin (18/4/2022), di tengah berlanjutnya perang di Ukraina sepanjang akhir pekan telah menopang minat pasar terhadap aset aman seperti logam emas.
"Peluang trading harga emas berpotensi dibeli uji resistance US$2.000 , bila naik ke atas level US$1.990," tulis Monex.
Namun, jika turun ke bawah level US$1.970, berpeluang dijual uji support US$1.960.
Level Support : 1970 - 1960 - 1950
Level Resistance : 1990 - 2000 - 2010
Analis pasar senior OANDA Edward Moya mengatakan momentum bullish emas cukup fundamental dan masih utuh, tetapi dolar yang lebih kuat dapat membatasi prospek logam mulia untuk saat ini.
“Ada keyakinan bahwa reli akan berhenti di level 100. Namun, kami melihat momentum bullish lebih lanjut. Jangka pendek, dolar bisa lebih terapresiasi. Itu sebabnya saya netral terhadap emas,” ujarnya.
Kepala Strategi Global TD Securities Bart Melek mengatakan kenaikan imbal hasil obligasi Pemerintah AS juga mendorong penguatan greenback dan menekan logam mulia.
“Dolar menguat sampai batas tertentu karena kami telah melihat imbal hasil di seluruh kurva juga bergerak naik,” katanya.
Simak pergerakan harga emas hari ini secara live.
作者:Hafiyyan,文章来源bisnis,版权归原作者所有,如有侵权请联系本人删除。
风险提示:本文所述仅代表作者个人观点,不代表 Followme 的官方立场。Followme 不对内容的准确性、完整性或可靠性作出任何保证,对于基于该内容所采取的任何行为,不承担任何责任,除非另有书面明确说明。
加载失败()