Pasokan Menipis, Reli Harga Jagung Kian Tak Terbendung

avatar
· 阅读量 259

Bisnis.com, JAKARTA – Harga jagung terus melanjutkan relinya setelah menembus level tertinggi dalam 1 dekade seiring dengan menipisnya pasokan ditengah perang di Ukraina dan penanaman yang lamban di Amerika Serikat. 

Dilansir dari Bloomberg pada Selasa (19/4/2022), harga jagung berjangka di bursa Chicago naik hingga 0,8 persen ke US$8,1375 per bushsel, atau tertinggi sejak 2012.

Kenaikan harga terjadi seiring dengan perang antara Rusia–Ukraina yang semakin memanas. Presiden Ukraina Volodymyr Zelenskiy menyebutkan, pasukan Rusia telah memulai upaya untuk menguasai wilayah Donbas di timur Ukraina.

Pasukan Rusia telah mengepung kota pelabuhan Mariupol yang menyebabkan terhambatnya pengiriman jagung dari Laut Hitam. Pengiriman jagung dari wilayah ini mencakup seperlima dari total ekspor jagung global.

Menipisnya pasokan dari Ukraina membuat pembeli melirik pasar AS untuk mendapatkan jagung. Departemen Agrikultur AS melaporkan sejumlah penjualan jagung ke China yang melebihi 1 juta ton pada bulan ini.

Sementara itu, Pemerintah China menyebutkan pasokan biji-bijian negara tersebut masih mencukupi. China juga berencana untuk melapas cadangan tersebut untuk menopang ketersediaan.

Di sisi lain, pasokan jagung dari amerika utara juga kurang mencukupi seiring dengan lambatnya proses penanaman. Sejauh ini, jumlah jagung yang tertanam di AS baru mencapai 4 persen dari total lahan yang ada, atau menurun dari posisi 7 persen pada periode yang sama tahun lalu.

风险提示:本文所述仅代表作者个人观点,不代表 Followme 的官方立场。Followme 不对内容的准确性、完整性或可靠性作出任何保证,对于基于该内容所采取的任何行为,不承担任何责任,除非另有书面明确说明。

喜欢的话,赞赏支持一下
avatar
回复 0

加载失败()

  • tradingContest