Resmi Dibeli Elon Musk, Karyawan Twitter Dilanda Kekhawatiran PHK Massal

avatar
· 阅读量 153
Resmi Dibeli Elon Musk, Karyawan Twitter Dilanda Kekhawatiran PHK Massal
Kantor Twitter. [Josh Edelson/AFP]

Suara.com - Chief Executive Officer atau CEO Twitter, Parag Agrawal dan pejabat tinggi perusahaan Bret Taylor mengatakan pada karyawan bahwa perusahaan tetap beroperasi seperti biasa meski dengan adanya kesepakatan Elon Musk. Hal ini termasuk jabatan CEO yang tetap dijabat oleh Agrawal.

Kesepakatan yang dicapai pada Senin (Selasa pagi untuk waktu Indonesia) itu setidaknya membutuhkan waktu hingga enam bulan sebelum akhirnya jadi perusahaan pribadi.

Agrawal mengatakan, perusahaan tidak akan melakukan pemutusan hubungan kerja (PHK) kepada karyawan meski menghentikan sementara rekrutmen.

Mengutip dari Bloomberg, jajaran tinggi Twitter mengadakan rapat melalui daring untuk membahas bersama dewan terkait penjualan perusahaan kepada Elon Musk. Namun, salah satu orang terkaya di dunia itu justru tidak hadir saat rapat.

Baca Juga: Viral, Oknum Polisi Bogor Minta Uang Rp 2,2 Juta ke Pelanggar Lalu Lintas, Kapolres: Ditindak Langsung Propam

Saga pembelian Twitter oleh Elon Musk membuat sejumlah karyawan dilanda ketidakpastian akibat kebijakan yang mungkin membuat mereka kehilangan pekerjaan.

Pasalnya, Elon Musk dikenal sebagai salah satu sosok yang kerap melontarkan kritik terhadap Twitter sebelum akhirnya memutuskan untuk mengakusisi.

Kabar beredar, internal Twitter terpecah menjadi dua kubu antara setuju untuk menjual perusahaan sementara pihak lainnya meyakini mereka harus mempertahankan kepemilikan Twitter.

Sejumlah kalangan beranggapan, gaya Musk yang sembrono dan agresif akan merusak budaya perusahaan dan mengasingkan beberapa karyawan. 

Salah seorang karyawan mengaku kepada Bloomberg bahwa hanya ada 10 persen karyawan yang mengaku senang dengan akusisi Elon Musk.

Baca Juga: Twitter Blokir Iklan yang Sangkal Dampak Perubahan Iklim

Musk kerap menyuarakan tentang niatnya untuk menjadikan Twitter sebagai surga bagi kebebasan berekspresi, dan telah mencemooh keputusan moderasi konten yang telah dibuat platform di masa lalu. 

IKUTI BERITA LAINNYA DI GOOGLE NEWS

风险提示:本文所述仅代表作者个人观点,不代表 Followme 的官方立场。Followme 不对内容的准确性、完整性或可靠性作出任何保证,对于基于该内容所采取的任何行为,不承担任何责任,除非另有书面明确说明。

喜欢的话,赞赏支持一下
avatar
回复 0

加载失败()

  • tradingContest