
IDXChannel - Salah satu orang terkaya dunia, Elon Musk, menebarkan ancaman baru kepada Twitter. Dia mengancam akan mundur dari kesepakatan senilai USD44 miliar yang dipakai untuk mengambil alih kepemilikan atas media sosial itu.
Sepertinya ancaman ini bukan main-main. Apalagi jika Twitter gagal memberikan data tentang spam dan semua daftar akun palsu yang diminta oleh CEO Tesla tersebut.
Elon Musk Klaim 20 Persen Akun Twitter Adalah Spam
Mengutip Reuters, Selasa (7/6/2022), Elon Musk sudah memperingatkan hal tersebut dalam sebuah surat kepada Twitter.
Musk berpendapat, dugaan penghalangan Twitter sama dengan pelanggaran materi yang jelas terhadap kewajiban Twitter berdasarkan perjanjian merger.
Temukan Banyak Akun Palsu, Elon Musk Ancam Lakukan Ini ke Twitter
"Tuan Musk memiliki semua hak yang dihasilkan darinya, termasuk hak untuk tidak menyelesaikan transaksi dan hak untuk mengakhiri perjanjian merger," tulis pengacara dalam suratnya.
Adapun, surat tersebut ditujukan ke Twitter dan diajukan melalui Securities and Exchange Commission.
Elon Musk Tiba-Tiba Tunda Pembelian Twitter, Ini Alasannya
Apabila kesepakatan Elon Musk beli Twitter dibatalkan, dia terancam harus membayar biaya perpisahan senilai USD1 miliar, ditambah risiko biaya hukum yang besar dari gugatan pelanggaran kontrak.
Twitter pun, tidak segera menanggapi surat tersebut. Yang pasti, akibat ancaman Musk itu, saham Twitter (TWTR) turun 5 persen pada awal perdagangan awal pekan ini. Hari ini sendiri kembali turun 1,49 persen.
Musk menuduh jumlah akun spam Twitter kemungkinan mencapai 90 persen. Oleh karena itu, ia menuntut agar Twitter menyerahkan informasi tentang spam dan semua daftar akun palsu. (TYO/TIRTA)
作者:Yulistyo Pratomo,文章来源Idxchannel,版权归原作者所有,如有侵权请联系本人删除。
风险提示:本文所述仅代表作者个人观点,不代表 Followme 的官方立场。Followme 不对内容的准确性、完整性或可靠性作出任何保证,对于基于该内容所采取的任何行为,不承担任何责任,除非另有书面明确说明。
加载失败()