Oleh Peter Nurse
Investing.com - Dolar AS makin bergerak menguat pada awal perdagangan Eropa Kamis (29/09) petang, dan poundsterling jatuh kala reli bantuan dari intervensi Bank of England ke pasar obligasi mulai surut.
Pukul 14.10 WIB, Indeks Dolar AS, yang mengukur greenback terhadap mata uang lainnya, terus naik 0,8% ke 113,438, mendekati level tertinggi dua dekade baru ini di 114,653 setelah menjalani sesi terburuknya dalam lebih dari dua tahun.
Bank of England mengumumkan pembelian obligasi darurat pada hari Rabu, mencoba untuk menopang pasar gilt Inggris yang telah merosot, bersama dengan poundsterling, setelah pemerintah Inggris baru mengumumkan pemotongan pajak yang substansial, kemungkinan didanai oleh pinjaman yang besar.
Mata uang Inggris melonjak ke level pertengahan Juni sebagai akibatnya, tetapi lonjakan ini tidak berlangsung lama, di mana GBP/USD turun 0,9% di 1,0787 pada hari Kamis.
Ini akan memberikan tekanan bagi BoE untuk mengumumkan kenaikan suku bunga yang substansial dalam rapat kebijakan berikutnya di awal November, jika terus mengesampingkan kenaikan suku bunga darurat, untuk mendukung poundsterling yang tertekan.
"Pasar kini memperkirakan harga tingkat terminal di atas 6% tahun depan, dan saat kita dapat memperdebatkan apakah ini adalah ukuran ekspektasi yang dapat diandalkan dengan tingkat tekanan pasar ini, tidak diragukan lagi bahwa investor memposisikan diri atas reaksi pergerakan yang cukup besar," kata analis di ING dalam sebuah catatan.
Penampilan dari petinggi Bank of England David Ramsden, Silvana Tenreyro, dan Huw Pill pada hari Kamis nanti akan diawasi dengan ketat.
EUR/USD juga turun 0,7% ke 0,9667, pasalnya dolar AS mendapatkan kembali pijakannya setelah mengalami pelemahan sesi sebelumnya.
Mata uang tunggal juga terbebani oleh eskalasi krisis energi zona euro baru ini, usai penjaga pantai Swedia mengumumkan telah menemukan kebocoran gas keempat pada jaringan pipa Nord Stream yang rusak.
Uni Eropa mencurigai adanya sabotase berada di balik kebocoran pada jaringan pipa yang membawa gas dari Rusia ke Eropa dan telah menjanjikan tanggapan "keras" terhadap setiap gangguan yang disengaja atas infrastruktur energinya.
"Serangan itu menghadirkan peristiwa geopolitik murni - dan investor menunggu bagaimana Barat dan khususnya Rusia merespons," sebut analis di ING.
USD/JPY naik 0,4% ke 144,69, masih mendekati level krusial 145, sementara AUD/USD sensitif terhadap risiko jatuh 0,9% ke 0,6466, setelah harga konsumen bulanan baru Australia pada hari Kamis menunjukkan inflasi tahunan sedikit menurun pada bulan Agustus dari bulan Juli.
USD/CNY turun sedikit ke 7,1983, dan yuan tetap mendekati level terlemahnya sejak terjadi krisis keuangan 2008 meskipun People Bank of China berusaha untuk menopang mata uangnya. PBOC menyatakan pada hari Rabu bahwa menstabilkan pasar valuta asing adalah prioritas utama.
作者:investing_id,文章来源investing_id,版权归原作者所有,如有侵权请联系本人删除。
风险提示:以上内容仅代表作者或嘉宾的观点,不代表 FOLLOWME 的任何观点及立场,且不代表 FOLLOWME 同意其说法或描述,也不构成任何投资建议。对于访问者根据 FOLLOWME 社区提供的信息所做出的一切行为,除非另有明确的书面承诺文件,否则本社区不承担任何形式的责任。
FOLLOWME 交易社区网址: www.followme.ceo
加载失败()