
JAKARTA, KOMPAS.com - PT Bank Mandiri (Persero) Tbk memperkirakan pertumbuhan ekonomi Indonesia pada Kuartal III 2022 akan membaik dari kuartal sebelumnya yang hanya 5,44 persen secara tahunan (year on year/yoy).
Direktur Utama Bank Mandiri Darmawan Junaidi mengatakan, pihaknya memprediksi ekonomi nasional pada Kuartal III 2022 akan tumbuh 6,11 persen secara yoy.
"Berdasarkan proyeksi ekonom kami, pertumbuhan ekonomi Kuartal III akan tumbuh menguat 6,11 persen yoy. Walaupun saat ini ekonomi Indonesia sedang dihadapkan pada kenaikan laju inflasi," ujarnya saat paparan kinerja Kuartal III 2022, Rabu (26/10/2022).
Baca juga: BI Sebut Percuma Ekonomi Tumbuh, Kalau Inflasi Tumbuh Lebih Tinggi
Proyeksi tersebut, dia bilang, berdasarkan data transaksi pelanggan internal Bank Mandiri yang menunjukkan kestabilan setelah Kuartal II 2022.
Data transaksi yang stabil itu mengindikasikan masyarakat cenderung berjaga-jaga atas pengeluarannya di Kuartal III 2022. Pasalnya, di periode ini tingkat inflasi mulai naik akibat kenaikan harga bahan bakar minyak (BBM) pada awal September lalu dan kenaikan suku bunga acuan.
"Oleh karena itu, kami menyesuaikan kembali proyeksi laju inflasi kami menjadi 6,27 persen untuk 2022 ini dan memperkirakan tingkat inflasi yang akan kembali ke tingkat 3,5-4 persen pada tahun 2023," ungkapnya.
Terlebih, sejak 23 Agustus lalu Bank Indonesia (BI) mulai menerapkan suku bunga acuan tinggi di mana saat ini suku bunga acuan BI telah naik 125 basis poin (bps) menjadi 4,75 persen.
Bank pelat merah ini memprediksi tren kenaikan suku bunga BI masih akan berlanjut hingga tahun depan untuk mengendalikan laju inflasi ini.
"Setelah BI beberapa kali menaikkan suku bunga untuk mengendalikan laju inflasi, kami memperkirakan kenaikan ini akan berlanjut mencapai 5,5 persen pada akhir tahun 2022 dan 5,75 persen pada tahun 2023," ucap dia.
Baca juga: Ekonomi Lagi Gelap, Realisasi Investasi RI hingga September Mencapai Rp 892,4 Triliun
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.作者:Kompas_Home > Money,文章来源Kompas,版权归原作者所有,如有侵权请联系本人删除。
风险提示:以上内容仅代表作者或嘉宾的观点,不代表 FOLLOWME 的任何观点及立场,且不代表 FOLLOWME 同意其说法或描述,也不构成任何投资建议。对于访问者根据 FOLLOWME 社区提供的信息所做出的一切行为,除非另有明确的书面承诺文件,否则本社区不承担任何形式的责任。
FOLLOWME 交易社区网址: www.followme.ceo
加载失败()