Bendungan Beringin Sila Diharapkan Tingkatkan Produktivitas Pertanian di NTB

avatar
· 阅读量 154

Pasardana.id-Presiden Joko Widodo didampingi Ibu Iriana Joko Widodo telah meresmikan Bendungan Beringin Sila yang terletak di Kabupaten Sumbawa, Provinsi Nusa Tenggara Barat (NTB) pada hari ini, Kamis, 29 Desember 2022.

Presiden mengungkapkan, Bendungan Beringin Sila merupakan bendungan keempat di Provinsi NTB yang telah diresmikannya.

“Di Provinsi Nusa Tenggara Barat ada enam bendungan, yang sudah kita resmikan tiga, ini yang keempat, masih ada dua lagi yang akan kita selesaikan insyaallah nanti tahun depan,” beber Presiden Joko Widodo, seperti dilansir dari siaran pers, Kamis (29/12/2022).

Presiden menjelaskan, pemerintah telah menggunakan anggaran sebesar Rp1,72 triliun untuk pembangunan bendungan dengan luas genangan mencapai 126 hektare tersebut.

Untuk itu, Presiden berharap kehadiran bendungan tersebut mampu meningkatkan produktivitas pertanian daerah, khususnya di Kabupaten Sumbawa.

“Kita harapkan di Kabupaten Sumbawa khususnya yang dulunya mungkin bisa panen sekali, nanti para petani bisa panen dua kali atau tiga kali. Harapan kita produktivitas pertanian di Provinsi Nusa Tenggara (Barat) bisa meningkat secara drastis karena bendungan ini (dibangun) menghabiskan anggaran yang tidak sedikit,” tambahnya.

Lebih lanjut, Presiden berharap bendungan yang memiliki fungsi irigasi seluas 3.500 hektare tersebut mampu memberikan manfaat bagi masyarakat, pemerintah daerah, dan negara utamanya dalam meningkatkan ketahanan pangan nasional.

“Jadi ada return-nya pada masyarakat, pada provinsi, dan juga kepada negara utamanya untuk ketahanan air dan ketahanan pangan kita,” lanjutnya.

Pada kesempatan terpisah, Direktur Jenderal Sumber Daya Air Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR), Jarot Widyoko, berharap sejumlah manfaat dari Bendungan Beringin Sila dapat dirasakan langsung baik oleh masyarakat maupun untuk sektor pertanian.

Tidak hanya sebagai fungsi irigasi, bendungan tersebut juga memiliki fungsi untuk air baku, destinasi wisata, dan reduksi banjir.

“Retensi atau reduksi banjir kurang lebih 32,75 persen di mana tadi kami sampaikan bahwa titik ini adalah di tengah-tengah, sehingga yang tadinya kurang lebih 832 hektare daerah terdampak banjir, sekarang kurang lebih masih 500-an (hektare),” ucap Jarot.

Turut hadir dalam peresmian tersebut yaitu Menteri Sekretaris Negara Pratikno, Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat Basuki Hadimuljono, Gubernur NTB Zulkieflimansyah, dan Bupati Sumbawa Mahmud Abdullah.

 

风险提示:本文所述仅代表作者个人观点,不代表 Followme 的官方立场。Followme 不对内容的准确性、完整性或可靠性作出任何保证,对于基于该内容所采取的任何行为,不承担任何责任,除非另有书面明确说明。

喜欢的话,赞赏支持一下
avatar
回复 0

加载失败()

  • tradingContest