
JAKARTA - Uang elektronik atau e-money saat ini kian diminati masyarakat dan penggunaannya untuk bertransaksi pun terus meningkat. Agar saldo aman dan data terjaga dari aksi pencurian, konsumen harus paham cara mengamankannya.
Commercial Partnership Division Head MotionPay Wendy Warisman memberikan tips agar aman saat menggunakan platform uang elektronik atau e-money.
Menurut dia, hal pertama yang harus dilakukan adalah memeriksa kredibilitas penyedia platform e-money, pastikan perusahaan tersebut memiliki latar belakang yang baik.
"First think first kita harus tau e-money apa yang akan kita gunakan, kita cek bahwa memang ini e-moneynya background perusahaannya jelas," kata Wendy dalam Podcast Aksi Nyata bertajuk Cashless Society, Aman atau Rawan? yang disiarkan melalui kanal YouTube Partai Perindo, Sabtu (14/1/2023).
Baca juga: Transaksi Digital Banking Naik 12,84% Capai Rp4.561,2 Triliun
Selanjutnya, usahakan akun e-money yang dibuat didaftarkan menjadi akun premium untuk menjaga keamanan akun agar tidak mudah diretas.
"Untuk menjadi akun premium biasanya akan minta electronic Know Your Customer (e-KYC), itu kalau misalnya pas lagi buat akun premium, kanan kiri atas bawah, nah itu teknologi face matching. Face matching itu ada lifeness, di mana bahwa orang ini adalah memang manusia hidup gitu ya," bebernya.
Wendy juga menghimbau pengguna e-money untuk bijaksana dalam membagikan data pribadi, tidak sembarangan memperlihatkan data-data privasi, agar keamanan akun tetap terjaga.
Baca juga: Hacker Sukses Bajak Mobil-mobil Mewah Ferrari dan Rolls-Royce
Kemudian Wendy mengajak masyarakat untuk rajin mengubah kata sandi untuk memastikan keamanan akun, jangan sampai kata sandi yang digunakan sama dalam setiap platform.
"Password-nya sama, aduh itu jangan banget deh kalau bisa, jangan banget PIN ATM, PIN e-money semua sama, aduh jangan banget pokoknya, harus beda walaupun sedikit. Makanya kalau bisa PIN berbeda dan diganti secara berkala," saran dia.
Lihat Juga: Lampaui Target, Realisasi Investasi Tembus Rp1.200 Triliun di 2022
Commercial Partnership Division Head MotionPay Wendy Warisman memberikan tips agar aman saat menggunakan platform uang elektronik atau e-money.
Menurut dia, hal pertama yang harus dilakukan adalah memeriksa kredibilitas penyedia platform e-money, pastikan perusahaan tersebut memiliki latar belakang yang baik.
"First think first kita harus tau e-money apa yang akan kita gunakan, kita cek bahwa memang ini e-moneynya background perusahaannya jelas," kata Wendy dalam Podcast Aksi Nyata bertajuk Cashless Society, Aman atau Rawan? yang disiarkan melalui kanal YouTube Partai Perindo, Sabtu (14/1/2023).
Baca juga: Transaksi Digital Banking Naik 12,84% Capai Rp4.561,2 Triliun
Selanjutnya, usahakan akun e-money yang dibuat didaftarkan menjadi akun premium untuk menjaga keamanan akun agar tidak mudah diretas.
"Untuk menjadi akun premium biasanya akan minta electronic Know Your Customer (e-KYC), itu kalau misalnya pas lagi buat akun premium, kanan kiri atas bawah, nah itu teknologi face matching. Face matching itu ada lifeness, di mana bahwa orang ini adalah memang manusia hidup gitu ya," bebernya.
Wendy juga menghimbau pengguna e-money untuk bijaksana dalam membagikan data pribadi, tidak sembarangan memperlihatkan data-data privasi, agar keamanan akun tetap terjaga.
Baca juga: Hacker Sukses Bajak Mobil-mobil Mewah Ferrari dan Rolls-Royce
Kemudian Wendy mengajak masyarakat untuk rajin mengubah kata sandi untuk memastikan keamanan akun, jangan sampai kata sandi yang digunakan sama dalam setiap platform.
"Password-nya sama, aduh itu jangan banget deh kalau bisa, jangan banget PIN ATM, PIN e-money semua sama, aduh jangan banget pokoknya, harus beda walaupun sedikit. Makanya kalau bisa PIN berbeda dan diganti secara berkala," saran dia.
Lihat Juga: Lampaui Target, Realisasi Investasi Tembus Rp1.200 Triliun di 2022
(ind)
作者:Ikhsan Permana SP,文章来源sindonews_id,版权归原作者所有,如有侵权请联系本人删除。
风险提示:本文所述仅代表作者个人观点,不代表 Followme 的官方立场。Followme 不对内容的准确性、完整性或可靠性作出任何保证,对于基于该内容所采取的任何行为,不承担任何责任,除非另有书面明确说明。
喜欢的话,赞赏支持一下
加载失败()