Ada Gangguan Jaringan, Beli Emas Antam Harus Datang Langsung

Jakarta, CNBC Indonesia - Emas Antam belum bisa diperjualbelikan secara online pada hari ini, Rabu (1/3/2023), karena ada gangguan pada jaringan. Kerusakan jaringan sudah berlangsung sejak Senin pekan ini (27/2/2023).

Masyarakat yang ingin membeli emas Antam dipersilahkan untuk membelinya secara langsung di butik emas LM (logam mulia) Antam.

Adapun alamat lengkap butik tersebut adalah: Gedung Graha Dipta, Jl. Pemuda No.1, Jatinegara Kaum, Kec. Pulo Gadung, Kota Jakarta Timur, Daerah Khusus Ibukota Jakarta 13250

"Pembelian atau transaksi harus dilakukan secara offline. Langsung datang ke butik di Pulo Gadung. Kalau untuk penjualan belum bisa dilakukan," tutur petugas call centre butik emas Antam saat dihubungi CNBC Indonesia.

Baca: Harga Emas Pegadaian Hari Ini Naik Semua, Saatnya Jual?

Terakhir kali emas LM Graha Dipta Pulo Gadung diperjualbelikan secara online adalah pada Minggu (26/2/2023). Pada hari tersebut, emas Antam dibanderol Rp 1.012.000 per gram. Harganya tidak bergerak dibandingkan Sabtu (25/2/2023).

Website resmi butik emas Antam, logammulia.com, sendiri sudah memberikan pengumuman atas kerusakan jaringan tersebut.

"Pengumuman, sehubungan dengan adanya kendala jaringan. Seluruh operasional logam mulia tutup sementara," tulis logammulia.com.

Penutupan operasi untuk pembelian melalui seluruh BELM, logammulia.com, brankaslm.com, dan buyback.

"Mohon maaf atas ketidaknyamanannya. Kami akan informasikan kembali jika jaringan sudah kembali normal. Terima kasih," imbuh logammulia.

Melirik data Pegadaian, harga emas Antam ukuran 1 gram dibanderol Rp 1.059.000. Rata-rata harganya naik 0,7% dari posisi sebelumnya. Emas ini tersedia mulai ukuran/satuan 0,5 gram hingga 1.000 gram.

Harga emas batangan di PT Pegadaian kompak menguat pada perdagangan hari ini, Rabu (1/3/2023).

Pegadaian sendiri menjual berbagai jenis emas, yaitu emas Antam, Antam Retro, Antam Batik, dan UBS. Ukurannya pun dijual beragam, mulai dari 0,5 gram hingga 1.000 gram.

CNBC INDONESIA RESEARCH

[email protected]

[Gambas:Video CNBC]

(mae/mae)