Telkom Indonesia Rencanakan Bagi Dividen Hingga Rp16,6 triliun

avatar
· 阅读量 170

Telkom Indonesia Rencanakan Bagi Dividen Hingga Rp16,6 triliun

PT Telkom Indonesia Tbk (TLKM) berencana untuk membagikan dividen setelah mencatatkan keuntungan yang signifikan pada tahun 2022. Menurut Edwin Sebayang, Wakil Presiden Hubungan Investor TLKM, manajemen telah mengusulkan alokasi dana dividen sebesar 70-80% dari laba bersih.

Usulan ini didasarkan pada kinerja keuangan perusahaan yang kuat dan penurunan utang. Jika disetujui, potensi pembagian dividen akan berkisar antara Rp 14,5 triliun hingga Rp 16,6 triliun. Kisaran berdasarkan laba bersih total sepanjang 2022.

Namun, keputusan mengenai besaran dividen akan ditentukan dalam Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan (RUPST) yang akan diselenggarakan pada tanggal 30 Mei 2023 mendatang.

Edwin mengungkapkan, dengan mengajukan usulan tersebut, perusahaan tidak akan terganggu dan rasio hutang ekuitas akan menurun. Sehingga perusahaan merasa nyaman untuk memberikan dividen tersebut.

Selama tahun 2022, perseroan mencatatkan penurunan laba bersih sebesar 16,18% menjadi Rp 20,75 triliun dibandingkan dengan periode yang sama pada tahun 2021 yang sebesar Rp 24,76 triliun.

Meskipun demikian, pendapatan perseroan selama tahun 2022 mengalami peningkatan sebesar 2,86% menjadi Rp 147,3 triliun dibandingkan dengan sebelumnya Rp 143,21 triliun.

Peningkatan pendapatan tersebut disebabkan oleh pendapatan dari layanan telepon selular sebesar Rp 12,05 triliun, layanan telepon tidak bergerak sebesar Rp 1,53 triliun, pendapatan dari layanan data, internet, dan jasa teknologi informatika sebesar Rp 69 triliun, serta pendapatan dari layanan Indihome sebesar Rp 28,02 triliun.

Namun, meskipun pendapatan perseroan mengalami peningkatan, laba tidak mengalami peningkatan yang signifikan karena adanya kerugian yang belum direalisasi dari perubahan nilai wajar atas investasi. Kerugian tersebut mencapai Rp 6,43 triliun, dibandingkan dengan keuntungan sebesar Rp 3,43 triliun dalam basis tahunan sebelumnya.

Selain itu, terdapat juga kerugian yang belum direalisasi dari perubahan nilai wajar atas investasi dalam PT GoTo Gojek Tokopedia Tbk. (GOTO), yang mencapai Rp 6,74 triliun per Desember 2022. Kerugian ini dicatatkan sebagai kerugian yang belum direalisasi dari perubahan nilai wajar atas investasi dalam laporan laba rugi konsolidasian.

Akibatnya, laba usaha TLKM mengalami penurunan menjadi Rp 39,58 triliun pada tahun 2022. Dibandingkan dengan Rp 47,56 triliun pada tahun 2021.

 

 

 

Sumber

风险提示:以上内容仅代表作者或嘉宾的观点,不代表 FOLLOWME 的任何观点及立场,且不代表 FOLLOWME 同意其说法或描述,也不构成任何投资建议。对于访问者根据 FOLLOWME 社区提供的信息所做出的一切行为,除非另有明确的书面承诺文件,否则本社区不承担任何形式的责任。

FOLLOWME 交易社区网址: www.followme.ceo

喜欢的话,赞赏支持一下
avatar
回复 0

加载失败()

  • tradingContest