Data yang dirilis setiap bulan oleh biro statistik tenaga kerja AS ini mengukur jumlah lapangan pekerjaan baru yang tersedia di seluruh AS diluar sektor pertanian selama kurun waktu sebulan. Informasi jenis pekerjaan baru tersebut bisa diperoleh dari Job Fair yang diadakan secara rutin di seluruh negara bagian. Meski dirilis sebulan lebih lambat dari perubahan jumlah tenaga kerja (Non-Farm Payrolls), tetapi The Fed menganggap sebagai salah satu indikator awal bagi kondisi tenaga kerja secara keseluruhan.
Bulan Maret lalu jumlah lapangan pekerjaan baru di AS mencapai 9.59 juta job, lebih rendah dari perkiraan 9.74 juta job, dan yang terendah sejak bulan April 2021. Dibandingkan bulan sebelumnya, lapangan pekerjaan yang mengalami penurunan adalah sektor transportasi dan pergudangan, sementara sektor pendidikan mengalami kenaikan.
Untuk bulan April 2023 diperkirakan jumlah lapangan pekerjaan baru akan mencapai 9.41 juta job. Hasil rilis yang lebih tinggi dari perkiraan akan cenderung menyebabkan USD menguat.
CPI kawasan Euro dirilis 2 kali dalam sebulan yaitu Flash (data awal) dan final. Angka estimasi tingkat inflasi ini dirilis oleh Eurostat berdasarkan masukan data CPI awal dari 19 negara anggota kawasan Euro. Meski mungkin ada kekurangan tentang detail dari kategori barang sebagai acuannya, namun Flash Estimate akan berdampak tinggi karena merupakan data CPI kawasan Euro yang paling awal dirilis.
Data yang berdampak tinggi adalah inflasi tahunan, yaitu persentase perubahan dibandingkan dengan bulan yang sama pada tahun sebelumnya (year over year atau y/y). Ada 2 rilis, CPI inti (Core CPI) dan CPI total. CPI inti tidak memperhitungkan kategori barang makanan, minuman dan energi. Untuk kawasan Euro yang berdampak tinggi adalah CPI total y/y yang menunjukkan tingkat inflasi tahunan kawasan. Bank sentral Eropa (ECB) selalu mengacu pada CPI total y/y untuk menentukan target inflasi dan perubahan tingkat suku bunga.
CPI final kawasan Euro bulan April lalu menunjukkan +7.0%, sesuai dengan perkiraan dan lebih tinggi dari bulan sebelumnya yang +6.9%. Meski demikian, CPI inti y/y final turun dari rekor tertingginya menjadi +5.6%, juga sesuai dengan perkiraan. Angka inflasi tahunan tersebut masih jauh di atas target ECB yang +2.0%.
Dalam basis bulanan (m/m) CPI total bulan April 2023 naik 0.6%, terendah dalam 3 bulan. Naiknya inflasi bulan April 2023 tersebut terutama disebabkan oleh meningkatnya harga energi sebesar 2.4%, makanan, minuman beralkohol dan tembakau, produk barang industri dan sektor jasa (+5.2%).
Untuk data awal (Flash) bulan Mei 2023 diperkirakan CPI total y/y kawasan Euro akan turun menjadi +6.3%, CPI inti y/y diperkirakan turun menjadi +5.5%, dan CPI total m/m diperkirakan turun menjadi +0.4%. Hasil rilis yang lebih tinggi dari perkiraan akan cenderung menyebabkan EUR menguat.
Christine Lagarde dijadwalkan berbicara pada konferensi German Savings Banks, di Hannover. Isi pidato Lagarde bisa dibaca di sini.
Indikator ini disebut juga dengan ADP Jobs Report atau ADP Employment Report. Data yang dibuat oleh Automatic Data Processing, Inc. (ADP) ini didasarkan pada hasil riset tenaga kerja diluar sektor pertanian oleh ADP Research Institute bekerja sama dengan Moody’s Analytics, dan dianggap sebagai indikator awal data Non-Farm Payrolls (NFP) dari biro statistik tenaga kerja AS yang akan dirilis Jum’at mendatang. Meski versi ADP ini bisa berdampak, namun tidak sebesar dampak rilis NFP.
Bulan April lalu data perkiraan dari ADP untuk lapangan pekerjaan di AS akan bertambah 296,000 job, jauh lebih tinggi dari perkiraan yang akan bertambah 148,000 job, dan merupakan perkiraan tertinggi sejak bulan Juli 2022.
Pertambahan lapangan kerja pada April 2023 diperkirakan terjadi pada sektor jasa, rekreasi, perdagangan, transportasi, pendidikan, pelayanan kesehatan dan sektor informasi. Sementara lapangan kerja di sektor manufaktur mengalami kontraksi.
Untuk bulan Mei 2023 diperkirakan jumlah job di AS versi ADP akan bertambah 167,000 job. Hasil rilis yang lebih tinggi dari perkiraan akan cenderung menyebabkan USD menguat.
Jobless Claims mengukur jumlah klaim tunjangan pengangguran selama minggu lalu, dan merupakan data fundamental paling awal yang berhubungan dengan jumlah tenaga kerja. Data Jobless Claims juga indikator awal bagi pengeluaran konsumen yang akan mempengaruhi tingkat inflasi. Ada 2 data yaitu Initial Jobless Claims dan Continuing Jobless Claims. Initial Jobless Claims mengukur jumlah mereka yang baru pertama kali menerima tunjangan pengangguran dan lebih berdampak. Indikator Jobless Claims biasanya mengacu pada data initial.
Minggu lalu, Jobless Claims AS bertambah 4,000 klaim menjadi 229,000 klaim, masih lebih rendah dari perkiraan 249,000 klaim. Sementara itu klaim rata-rata dalam 4 minggu terakhir tetap 231,750 klaim, terendah sejak bulan Maret. Untuk minggu ini diperkirakan klaim tunjangan pengangguran akan kembali naik menjadi 236,000 klaim. Hasil rilis yang lebih rendah dari perkiraan akan cenderung menyebabkan USD menguat.
Keterangan : Update kabar terakhir terkait indikator fundamental bisa diperoleh di Berita Forex Seputarforex.
作者:Martin,文章来源SeputarForex,版权归原作者所有,如有侵权请联系本人删除。
风险提示:以上内容仅代表作者或嘉宾的观点,不代表 FOLLOWME 的任何观点及立场,且不代表 FOLLOWME 同意其说法或描述,也不构成任何投资建议。对于访问者根据 FOLLOWME 社区提供的信息所做出的一切行为,除非另有明确的书面承诺文件,否则本社区不承担任何形式的责任。
FOLLOWME 交易社区网址: www.followme.ceo
加载失败()