JAKARTA, iNews.id - PT Pelayaran Nasional Indonesia (PELNI) mengajukan Penyertaan Modal Negara (PMN) sebesar Rp3 triliun. Rencananya, modal itu untuk membeli dua kapal baru berjenis kapal two in one seharga masing-masing Rp1,5 triliun.
"Penggunaan Rp3 triliun ini akan kami rencanakan untuk pembelian 2 kapal penumpang," kata Direktur Utama PELNI Tri Andayani biasa disapa Anda dalam Rapat Dengar Pendapat (RDP) dengan Komisi VI DPR RI di Gedung DPR RI, Jakarta Pusat, Selasa (19/9/2023).
Anda mengatakan kapal two in one ini berupa kapal penumpang dan kontainer. Di mana mampu menampung 1.000 penumpang dan 75 kontainer, serta memiliki spesifikasi kapal sepanjang kurang lebih 100 meter, dengan tinggi 18 meter.
Adapun pembelian kapal tersebut lantaran 14 kapal milik Pelni sudah berusia 15 tahun hingga 30 tahun. Sehingga diperlukan pergantian untuk keberlangsungan operasional.
Anda mengatakan usulan PMN tersebut juga lantaran Pelni merupakan satu-satunya perusahaan BUMN yang bergerak di bidang pelayaran kapal penumpang yang mendapat penugasan pemerintah melalui skema PSO.
Saat ini, Pelni mengoperasikan 101 kapal yang menyinggahi 357 pelabuhan atau 52 persen dari total pelabuhan di Indonesia. Dengan rute pelayaran sebanyak 5.000 ruas dengan jumlah angkut 5 juta penumpang per tahun, dan angkut kontainer 16 ribu teus per tahun.
"Manfaat usulan kami adalah pertama mendukung program nawacita penguatan prose maritum, mendorong pertumbuhan sosial ekonomi di daerah, terutama di daerah 3 T sehingga dorong mobilisasi masyarakat," ucapnya.
风险提示:本文所述仅代表作者个人观点,不代表 Followme 的官方立场。Followme 不对内容的准确性、完整性或可靠性作出任何保证,对于基于该内容所采取的任何行为,不承担任何责任,除非另有书面明确说明。


加载失败()