Produsen Pita Pengencang Ini Bidik Rp74 Miliar Lewat IPO

avatar
· 阅读量 176

Pasardana.id – PT Samcro Hyosung Adilestari Tbk akan melakukan penawaran umum perdana saham atau Initial Public Offering (IPO) dengan melepas sebanyak 693.828.000 saham baru bernominal Rp20 per lembar.

Mengutip prospektus calon emiten produsen dan pedagang pita lebar perekat dan pengencang ini itu pada laman e-IPO, Jumat (15/12/2023) bahwa jumlah saham yang ditawarkan setara dengan 20 persen dari modal ditempatkan dan disetor penuh.

Caranya, perseroan melakukan penawaran awal dalam rentang harga Rp103 hingga Rp108 per saham mulai tanggal 15 - 22 Desember 2023.

Sehingga nilai IPO ini berkisar Rp71,4 miliar hingga Rp74,9 miliar.

OJK diharapkan menerbitkan pernyataan efektif IPO pada tanggal 29 Desember 2023.

Jika sesuai jadwal itu, bersama UOB Kay Hian selaku Penjamin Pelaksana Emisi Efek melakukan penawaran umum pada tanggal 2 - 8 Januari 2024.

Guna memikat investor, perseroan akan memberikan sebanyak 231.276.000 Waran Seri I kepada pemodal yang tercantum di masa penjatahan yang diperkirakan pada tanggal 8 Januari 2024.

Saat itu, setiap 3 saham mendapat 1 waran.

Selanjutnya, setiap 1 waran dapat ditebus menjadi 1 saham perseroan dengan harga pelaksanaan Rp186 per lembar mulai tanggal 10 Juli 2024 hingga 10 Januari 2025.

Jika semua menebus  warannya menjadi saham, maka perseroan akan kembali memperoleh dana hingga Rp43,01 miliar.

Pada saat yang sama perseroan menawarkan sebanyak 346.913.800 saham kepada karyawan, Direksi dan Komisaris dalam Program Pemberian Opsi Kepemilikan Saham Kepada Manajemen dan Karyawan (Management and Employee Stock Option Plan/MESOP).

Rencananya, 30 persen dana IPO untuk pembelian mesin produksi produksi produk baru dan peningkatan serta otomatisasi produksi.

Lalu, 15 persen dana IPO untuk sewa gedung dan membeli kendaraan operasinal.

Selebihnya untuk pembelian kebutuhan bahan baku dan membiayai kegiatan operasional seperti biaya pemasaran, biaya SDM, biaya promosi, biaya desain kemasan, biaya perbaikan, pemeliharaan mesin dan bangunan, serta biaya overhead pabrik.

Sementara itu, pada semester I 2023, perseroan membukukan laba bersih sebesar Rp4,1 miliar, dari hasil penjualan sebesar Rp22,7 miliar.

 

 

风险提示:本文所述仅代表作者个人观点,不代表 Followme 的官方立场。Followme 不对内容的准确性、完整性或可靠性作出任何保证,对于基于该内容所采取的任何行为,不承担任何责任,除非另有书面明确说明。

喜欢的话,赞赏支持一下
avatar
回复 0

加载失败()

  • tradingContest