IDXChannel - Sertifikat bukti hak memesan efek terlebih dahulu (HMETD) PT Wijaya Karya Tbk (WIKA) resmi terbit mulai hari ini, Senin (22/4/2024).
Investor eksisting WIKA mempunyai dua pilihan apakah mau memperdagangkan bukti rights issue nya atau mengkonversinya menjadi saham.
Tapi sayang, saham WIKA masih disuspensi Bursa Efek Indonesia (BEI) menyusul indikasi permasalahan dalam pembayaran sukuk. WIKA digembok di level Rp204 per saham, sementara harga konversi rights ditetapkan senilai Rp197 per saham.
Dalam prospektus, diketahui sebanyak 3,13 miliar saham WIKA dikuasai publik (kepemilikan masyarakat di bawah 5%) per Februari 2024. Jumlah ini setara 34,94% per Februari 2024 dari total modal ditempatkan dan disetor.
Manajemen meminta pemegang saham untuk melakukan transaksi di luar bursa, dalam hal ini melalui biro administrasi efek perseroan, yakni PT Datindo Entrycom.
Hal penting bagi investor WIKA adalah bahwa apabila tidak melaksanakan atau mengkonversi HMETD yang ditawarkan maka berpotensi terdilusi maksimal 83,92%.
Seperti diketahui, WIKA menawarkan sebanyak 46,81 miliar saham baru Seri B dengan nilai nominal Rp100 per saham. Rasio rights adalah setiap pemegang 100.000.000 saham biasa, mendapatkan 521.981.761 saham WIKA, di mana setiap 1 HMETD berhak membeli saham baru senilai Rp197 per saham. Perseroan membidik total nilai penambahan modal dengan skema rights issue ini mencapai Rp9,22 triliun.
(DES)
作者:22/04/2024 12:38 WIB,文章来源Idxchannel,版权归原作者所有,如有侵权请联系本人删除。
风险提示:本文所述仅代表作者个人观点,不代表 Followme 的官方立场。Followme 不对内容的准确性、完整性或可靠性作出任何保证,对于基于该内容所采取的任何行为,不承担任何责任,除非另有书面明确说明。


加载失败()